Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bamsoet Sudah Dapat Ketua MPR, Kok Airlangga Dibilang Langgar Kesepakatan?

Bamsoet Sudah Dapat Ketua MPR, Kok Airlangga Dibilang Langgar Kesepakatan? gerakan muda golkar mendukung percepatan munaslub. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kubu Airlangga Hartarto menegaskan, tak pernah melanggar kesepakatan 'gencatan senjata' dengan Bambang Soesatyo di Munas Golkar. Sebelumnya, kubu Bamsoet sebut Airlangga yang melanggar kesepakatan dari syarat yang sudah dibuat.

Loyalis Airlangga sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, ketua umumnya tidak pernah melanggar kesepakatan apapun. Kata dia, justru Bamsoet yang melanggar kesepakatan. Bahkan dia sudah dapat manfaat dari kesepakatan itu yakni jadi Ketua MPR.

"Kok Pak Airlangga jadinya yang melanggar kesepakatan ya? Kan waktu itu kesepakatan antara Pak Airlangga dan Bamsoet dan yang sudah mendapat manfaat dari kesepakatan itu Pak Bamsoet. Yang melanggar Bamsoet kok jadi Pak Airlangga yang melanggar gitu," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11).

Doli meminta pemahaman soal kesepakatan kursi pimpinan MPR tidak boleh diubah-ubah. Pasalnya Bamsoet yang telah melanggar kesepakatan.

"Saya kira yang melanggar itu, yang ucapannya hari ini A besok B itu yang melanggar. Jadi jangan di balik balik. Kok sekarang diopinikan Pak Airlangga yang melanggar," ungkapnya.

Kendati demikian, Doli juga tidak yakin apakah Bamsoet akan benar maju. Sebab, saat ini dia belum pernah mendengar Bamsoet memastikan ingin maju dalam pemilihan ketua.

"Yang jelas saya tanya, bagaimana kalau sekarang Pak Bamsoet maju? Sejauh ini saya belum pernah mendengarkan langsung statement resmi dari Bamsoet yang menyatakan dia mau maju," ucapnya.

Airlangga Disebut Langgar Kesepakatan

Ketua Timses Bamsoet, Ahmadi Noor Supit menilai, soal kesepakatan yang disinggung Airlangga di Rapimnas sudah clear di tingkat internal. Menurut dia, Airlangga yang melanggar kesepakatan itu.

"Itu kita clear, yang sedang terjadi saat itu, realisasinya seperti apa kita menganggap bahwa yang wanprestasi bukan kita, yang wanprestasi adalah Airlangga," kata Supit saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/11).

Sayang, Supit tak mau merinci detil apa saja syarat-syarat dari sebuah kesepakatan tersebut. Dia hanya menegaskan, terjadinya kesepakatan apabila kedua belah pihak memenuhi syarat-syarat tersebut.

Ibarat Jual Beli Rumah

Dia mengilustrasikan saat terjadinya jual beli rumah. Pihak penjual dan pembeli harus menyepakati persyaratan yang sudah dibuat keduanya.

"Kalau syarat tidak dipenuhi tidak dilaksanakan, artinya kesepakatan itu menjadi tidak ada. Kan dalam kesepakatan kedua belah pihak harus melaksanakan apapun yang menjadi deal," kata Supit.

"Gampangnya begini, kalau kita mau beli rumah misalnya, harganya Rp60 juta dengan syarat keluar tanggal sekian, dan lainnya, kalau semua tidak dilaksanakan berarti kesepakatan tidak ada kan? Karena persyaratan itu bagian yang tidak terpisahkan dari komitmen kesepakatan," tambah Supit.

Supit mengatakan, syarat-syarat yang dirahasiakan itu tidak dipenuhi oleh Airlangga. Sehingga dia memastikan bahwa Bamsoet sudah pasti akan maju di Munas awal Desember nanti.

"Karena yang sudah terjadi begitu (Airlangga tak penuhi syarat). Ini belum terjadikan Munas, bagian dari persyaratan menjelang Munas, itu semua tidak terpenuhi satupun," tutup dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024

Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024

Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu

Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu

Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Bamsoet Tegaskan Golkar Terbuka untuk Jokowi

Waketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung

Baca Selengkapnya
Airlangga Pamer Keberhasilan Golkar di Depan Prabowo-Gibran

Airlangga Pamer Keberhasilan Golkar di Depan Prabowo-Gibran

Airlangga menegaskan mendukung setiap kebijakan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar

Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar

Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.

Baca Selengkapnya
Potret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar

Potret Airlangga Duduk Sebelah Bamsoet saat Rapat di Tengah Isu Munas Golkar

Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.

Baca Selengkapnya