Merdeka.com - Golkar kubu Agung Laksono bakal melaporkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar versi Munas Bali, Bambang Soesatyo ke Bareskrim Polri akibat merobek surat pergantian fraksi yang diterbitkan oleh Ketua Fraksi kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang.

Menanggapi hal ini, Bambang Soesatyo mengaku tak khawatir akan dilaporkan ke Bareskrim Polri. Dia meyakini justru Golkar kubu Agung Laksono telah melakukan pelanggaran hukum akibat memakai kop surat Fraksi Golkar.

"Santai saja. Saya hanya merasa heran kok mereka kebakaran jenggot dan panik. Apalagi perkara surat yang katanya mereka kirim ke saya itu dirobek oleh ajudan," kata Bambang Soesatyo melalui keterangan tertulis, Jumat (27/3).

Menurutnya, perobekan itu akibat surat tersebut diduga palsu. Maka dari itu layak jika surat tersebut tidak digubris.

"Karena palsu, dirobek atau dibakar ya enggak ada urusan. Kalau kop surat dan stempel-nya berlambang DPP Partai Golkar itu baru masalah. Tapi karena pakai lambang Fraksi PG DPR RI, ya itu kriminal. Karena itu jelas liar dan palsu," tambahnya.

Bambang Soesatyo menilai seharusnya pihaknya yang mengecam tindakan Golkar versi Munas Ancol karena telah melakukan pemalsuan dokumen. Tindakan pelaporan ke polisi ini adalah pembalikan fakta.

"Kalau bicara soal emosi, justru pihak kamilah yang seharusnya marah besar karena ada tindakan kriminal pemalsuan. Jadi, jangan dibalik-balik," pungkasnya.