Petinggi PDIP ke Ganjar: Jangan Elektabilitas Tinggi Kemudian Kau Paksa Ketum!
Merdeka.com - Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkap kekesalannya terhadap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dia sampai menyinggung adab dan sikap seorang politisi yang berasal dari tanah Jawa.
Bambang sebelumnya mengkritik keras Ganjar yang sudah kelewatan dan berambisi maju Pemilu 2024. Ganjar sampai tak diundang dalam konsolidasi internal PDIP di Jawa Tengah.
Bambang mengatakan, Ganjar oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri diberi tugas untuk menjadi gubernur Jawa Tengah. Meskipun dia mengakui, tidak ada salahnya jika ada orang yang ingin menjadi calon presiden.
“Kunci politisi itu adalah memahami keinginan seseorang. Kalau itu sesuai dengan tata krama, fatsun etika. Tetapi ada wilayah yang kita mesti hati-hati. Kalau wilayah aku pengen jadi calon presiden itu wewenangnya bu ketum,” kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/5).
Bambang mengaku bahkan telah memberikan isyarat soal fatsun dan adab tersebut kepada Ganjar, tapi tidak juga mengerti. Dia pun mengingatkan, jangan karena elektabilitas tinggi, tapi bisa berlaku seenaknya saja.
“Mohon maaf ini adalah hubungan peradaban. Peradaban di PDIP kita paham. Kasihlah kita kode sama pak gubernur ini. Dikode sebelumnya, kasih isyarat, orang Jawa, kasih isyarat dong. Kita kasih isyarat. Lho kok rung mudeng tak tokke ning koran. Jangan kemudian minta elektoral tinggi kemudian kau paksa ketua umum. Itu kan persepsi pak pacul, iya tapi kan orang paham kita politisi, nah kemudian kok nggak,” kesal Bambang Pacul.
Dari sinilah, awal mula Bambang tak mengundang Ganjar Pranowo ke acara PDIP Jateng yang dihadiri langsung oleh Puan Maharani. Dia membantah, persoalan internal ini berkaitan dengan keinginan Puan Maharani maju sebagai Capres di Pemilu 2024.
“Maka ketika Mbak Puan rawuh ke Jawa Tengah maka kami mohon maaf lah rapat DPD. Iki piye (ini bagaimana)? Yasudah dikasih lah peringatan dulu, biar nanti kita ngobrol jangan diundang dulu, Just simple as that. Kau (media) saja yang kemudian muter-muter, ini masalah internal,” tegas Bambang.
Sekali lagi, urusan calon presiden merupakan hak penuh dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Oleh sebab itu, Bambang merasa, saat ini pihaknya ingin mensolidkan barisan untuk menuju Pemilu 2024.
“Jadi itu sangat sepele, bukan soal rebutan Capres antara Mbak Puan dan Pak Ganjar, durung ono kode bu ketum. loh saya ketua DPP pemenangan Pemilu lho, ibu ketua umum perintahkan solidkan barisan, lah kalau orang yang belum berbaris harus saya solidkan bos, bergerak, solid. Kalau belum solid saya punya kewenangan mensolidkan, yang namanya mensolidkan itu barisan harus satu, jangan ada yang di luar barisan, harus berbaris rapih, pasukan menunggu perintah ibu ketua umum,” jelas dia lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaPDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Politikus PDIP Curiga Terkait Hak Angket Pemilu
Selain itu, dia pun melihat tugas dan kewenangan IPW tak ada kaitannya dengan pelaporan kepada pihak polri maupun KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGanjar Tak Kaget Maruarar Sirait Keluar PDIP & Ikut Jokowi: Pas Debat Capres Anaknya di Kelompok Sebelah
Ganjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Jadi Oposisi, Ganjar: Kami Pernah Berada di Luar Pemerintahan
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca Selengkapnya