Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balik arah dukung Perppu Pilkada, kubu Ical beri pembelaan lagi

Balik arah dukung Perppu Pilkada, kubu Ical beri pembelaan lagi golkar. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, merekomendasikan kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) untuk menolak Perppu Pilkada yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Awalnya Ical menerima rekomendasi, namun di tengah jalan sikapnya berubah mendukung Perppu Pilkada dan tak menggubris rekomendasi peserta Munas.

Atas sikap Ical itu, Sekjen Partai versi Munas Bali, Idrus Marham pun kembali menyampaikan pembelaannya. Menurut Idrus, pihaknya berubah haluan lantaran adanya permintaan masyarakat dan perjanjian dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Keputusan mendukung Perppu itu pun sebetulnya telah diperkuat akibat pertemuan KMP di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat SBY.

"Karena adanya permintaan dari rakyat dan kemarin kami sudah sepakat, Golkar mengikuti suara terbanyak di KMP yang mendukung Perppu Pilkada dan Perppu Pemda," kata Idrus kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/12).

Idrus menampik bila Ical melanggar rekomendasi DPD I dan DPD II sebagai peserta Munas untuk menolak Perppu Pilkada. Menurut dia, rekomendasi tersebut tetap dijalankan walaupun dengan catatan.

"Jadi dalam pemandangan umum pada Munas tanggal 1 dan 2 Desember, keseluruhan pandangannya mengatakan untuk merekomendasi menolak Perppu, merevisi MD3, dan itu ada semuanya. Dan tentu, ARB sebagai pemimpin yang menghargai dan demokratis, mengatakan 'ya oke silakan', karenanya kita wadahi dalam rekomendasi (Munas)," jelas Idrus.

Perubahan sikap Ical tersebut dianggap sebagai salah satu cara untuk mengakali DPD I dan DPD II sebagai peserta Munas. Terlebih sikap zig-zag Ical itu belum ada komunikasi yang dibangun dengan DPD-DPD tersebut.

"Nanti tinggal kita jelaskan pada DPD, kota/kabupaten, dan provinsi. Kita sudah lakukan komunikasi di antara 6 anggota KMP, lima di antaranya mendukung dan kita harus ikuti itu," tegas Idrus.

Sebelumnya, saat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut Golkar ingkar janji karena Munas Bali merekomendasikan menolak Perppu Pilkada, Idrus juga memberikan pembelaan. Dia berdalih penolakan berdasarkan aspirasi pengurus daerah partai di Munas Bali.

Menurut Idrus, keputusan itu baru berupa rekomendasi kepada DPP yang akan diteruskan kepada fraksi Golkar di DPR. Dia menjelaskan, dalam Munas berkembang berbagai isu dari pengurus daerah. Termasuk soal penolakan Perppu Pilkada.

"Kekuatan Partai Golkar ada pada sistem, sistem ada unsur demokrasi, seluruh pengambilan keputusan yang tercermin dalam Munas dilakukan secara demokratis. Oleh karena itu pikiran yang dikembangkan peserta Munas salah satu di antaranya bergulir aspirasi dari sebagian besar pimpinan Golkar yakni menyoroti Perppu Nomor 1 tentang Pilkada, Nomor 2 tentang Pemda," jelas Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12).

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya