Baliho Raksasa Anas Urbaningrum di Dekat Rumah SBY, Berapa Biayanya?
Merdeka.com - Wajah mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum terpampang di sebuah billboard raksasa di Arah Jakarta Tol Jatikarya. Billboard tersebut berada tak jauh dari kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor.
Dengan pose menopang dagu, billboard Anas berisi tulisan singkat ‘Tunggu Beta Bale’ yang berarti tunggu aku kembali.
Setelah ditelusuri, biaya pemasangan billboard di sana sebesar Rp27,5 juta per bulannya. Namun, jika memasang tiga bulan, hanya perlu membayar Rp72 juta.
“Ini kita sewakan Rp72 juta per 3 bulan. Sebulan Rp72 juta. Bisa diperpanjang mau satu bulan atau langsung satu tahun pasangnya. Arah Jakarta sama Cileungsi sama harganya,” kata salah satu petugas Sparx Advertising ketika dihubungi, Selasa (21/2).
Adapun Anas Urbaningrum masih berstatus tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu dijadwalkan keluar pada pertengahan tahun ini.
Kepala Lapas Sukamiskin, Kunrat Kasmiri mengatakan bahwa Anas masih mengikuti agenda dan program kegiatan bersama narapidana yang lain.
Anas diketahui terbelit kasus gratifikasi mobil Harier dan korupsi proyek Hambalang. Awalnya Anas divonis 14 tahun, lalu PK memutuskan jadi 8 tahun. Pada April mendatang, Anas akan dijadwalkan bebas.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar mengaku tidak mengurusi siapa pemasang billboard dengan foto Anas Urbaningrum tersebut. Permasalahan yang Anas hadapi saat ini bukanlah masalah partainya, melainkan sudah menjadi permasalahan pribadi.
"Masalah Anas dan segala kasusnya menjadi urusan dan masalah pribadinya, tidak berkaitan lagi dengan partai demokrat. Dan mas Anas sudah menjalani hukumannya. Saya rasa semua masalah selesai dan menjadi masa lalu," tegas dia.
Pada Jumat (17/2) lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum melihat baliho itu.
"(Soal baliho Anas) Waduh, belum lihat saya," kata AHY sambil tersenyum lebar dan jalan menuju ke mobil yang sudah menunggunya usai menghadiri acara Harlah PPP di Ice BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agar Tak Bernasib Sama dengan Anies Baswedan, Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Iklan di Videotron
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaBikin Heboh, Penampakan Balon Karakter Raksasa Duduki Pusat Perbelanjaan di Tangerang
Dua balon karakter berukuran raksasa yang menduduki gedung Mal Cartensz, Gading Serpong, Tangerang membuat heboh pengguna jalan
Baca SelengkapnyaBaru 2 Hari Dipasang, Billboard Mardani Ali Sera PKS dan Anies di Daerah Cijantung Jaktim 'Hilang'
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengeluhkan billboard dirinya dan Anies Baswedan di Cijantung, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Blak-blakan soal Persiapan Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024
Anies rencananya bakal mencoblos bersama keluarga di TPS terdekat.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca Selengkapnya'Hilang' di Jakarta dan Bekasi, Iklan Videotron Anies Nongol di Surabaya
Iklan Anies ini, terlihat hanya muncul beberapa detik bergantian dengan iklan brand lainnya.
Baca SelengkapnyaBiaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga
Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies: Saat Separuh Tentara Kita Tak Punya Rumah, Menhan-nya Punya 340 Ribu Hektare Tanah di RI
Anies Rasyid Baswedan memaparkan visi dan misinya dalam debat capres ketiga
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal iklan video atau videotron yang memuat gambar dirinya mendadak hilang di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Baca Selengkapnya