Bakal tarik dukungan dari Sandiaga Uno, PKB ingin buka poros baru
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memberikan dukungan kepada bakal calon gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Uno. Tak hanya dukungan, PKS juga menyodorkan nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sebagai pendamping Sandiaga.
Imbas dari dukungan itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mencabut dukungan dari Sandiaga. Padahal, PKB telah mendeklarasikan mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur Jakarta 2017.
Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, alasan penarikan dukungan tersebut karena Gerindra memberikan sinyal untuk menyetujui duet Sandiaga-Mardani ketimbang kader pilihannya.
"Kayaknya PKB tarik dukungan dari Sandiaga Uno," kata Abdul saat dihubungi, Minggu (11/9).
Abdul mengaku hingga kini partainya tidak dilibatkan terkait rencana duet Sandiaga-Mardani tersebut. Selain itu, lanjutnya, apabila Gerindra lebih memilih Mardani, maka niat PKB mendorong Sekda DKI Saefullah sebagai bakal calon wakil gubernur gagal.
"Karena PKB enggak diajak bicara. Enggak diajak duduk bareng selaku partai koalisi pendukung Sandiaga," klaimnya.
Pihaknya juga mempertimbangkan membuat poros baru. Untuk membentuk poros baru, Abdul mengklaim tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, di antaranya PPP, Partai Demokrat, dan PAN.
"Kalau DPP PKB menyerahkan ke DPW. Yang sudah fix (akan membentuk koalisi) PPP, PKB dan Partai Demokrat. Kalau PAN belum," tutupnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca Selengkapnya