Merdeka.com - DPD Partai Demokrat Jawa Tengah bakal menggelar rapat kerja daerah (rakerda) untuk menindaklanjuti arahan Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Rapat bakal merumuskan teknis dan strategi memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Kartina Sukawati mengatakan, sesuai arahan Ketum Demokrat kepada kader, ada beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam rakerda pada April 2023. Salah satunya mereka akan berupaya mendongkrak suara partai dan menambah jumlah kursi di semua tingkatan legislatif (DPRD kabupaten/kota, provinsi dan DPR RI).

"Agenda yang selanjutnya memenangkan Capres Anies Baswedan dan memenangkan calon kepala daerah yang nantinya diusung atau didukung," kata Kartina Sukawati, Rabu (15/3).

Dia menjelaskan rakerda bakal melibatkan semua pimpinan Partai Demokrat dari tingkat DPC (kabupaten/kota) dan DPD (provinsi) se-Indonesia pada tanggal 12 Maret 2023.

"Jadi yang harus dilakukan adalah mesin partai harus sudah bergerak untuk menyongsong Pemilu 2024. Partai juga sudah turun untuk memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, mulai dari bantuan yang diadakan oleh partai hingga mendorong program-program pemerintah untuk menyelesaikan persoalan masyarakat di Jawa Tengah," jelasnya.

Terkait persiapan Pemilu 2024 di tengah gugatan sistem pemilihan umum (pemilu) yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), internal Partai Demokrat juga telah melakukan pemantapan di setiap Dapil dengan melakukan penjaringan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) mulai dari DPRD kabupaten dan provinsi.

"Sesuai perintah DPP, tolak proporsional tertutup. Sedangkan untuk penjaringan Bacaleg di internal partai sudah bulan Januari 2023, kalau untuk eksternal di bulan Februari. Kita masih pemantapan di Dapil masing-masing dan wait and see. Untuk tahapan pendaftaran bacaleg sekitar Mei 2023," tutup anggota Komisi D DPRD Jateng ini.

Dalam rakerda nantinya juga akan dibahas strategi pemenangan pemilu di masing-masing wilayah. Lantaran satu daerah dengan daerah lainnya memiliki luasan wilayah dan latar belakang pemilih yang berbeda-beda.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com