Aswari Rivai ingin cawagub yang punya chemistry di Pilgub Sumsel
Merdeka.com - Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rivai menduduki posisi keempat di survei Polmark untuk calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dalam Pilkada serentak 2018. Ia memperoleh 2,8 persen, berada di bawah Herman Deru, Syahrial Oesman dan Dody Alex Noerdin.
Meski menduduki posisi keempat, politikus Partai Gerindra ini tak khawatir. Dirinya mengingatkan, hasil survei bukan gambaran akhir dalam sebuah pemilu. Dia mencontohkan beberapa pilkada di daerah lain, yang mana pasangan calon dapat unggul suara di survei, namun tidak menang saat pemilihan.
"Kita belajar dari Pilkada DKI. Pilkada DKI ada yang sudah 70 (persen), ada yang baru lima persen, tiga persen, tapi hasilnya tidak juga signifikan yang 70 persen," ujar Aswari saat berbincang dengan merdeka.com di Palembang, Sumsel.
Aswari juga berpendapat, tidak khawatirnya ini juga didasari karena pemilih semakin cerdas. Mereka paham untuk menentukan pilihan akhir terhadap calon pemimpinnya ke depan, terlebih dengan melihat rekam jejak dari setiap calon. Berbekal menjabat sebagai kepala daerah dua periode, Aswari mantap untuk siap bersaing di Pilgub Sumsel.
"Sekarang rakyat sudah pintar memilih, kami juga di Sumsel percaya diri, bahwa semuanya masih cair, masih terbuka, tinggal bagaimana strategi, bagaimana kekuatan partai kita, bagaimana militansi kader partai dan kecerdasan pemilih untuk memilih pemimpinnya. Karena itu sesuatu yg tidak bisa kita pisahkan," terangnya.
Dalam Pilkada Sumsel, Partai Gerindra hanya membutuhkan tambahan 5 suara DPRD untuk mengusung calon gubernur (cagub). Dengan gambaran itu, kata Aswari, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
"Kita mungkin bisa dengan PKS, atau dengan partai lain, sampai saat ini terbuka dengan siapapun," terangnya.
Berbicara mengenai pendampingnya untuk maju di Pilkada Sumsel, bupati dua periode ini belum mau mengungkapkan. Hanya saja yang terpenting bagi dia, calon wakil gubernur yang mendampinginya memiliki kesamaan visi dan misi, serta kedekatan yang erat.
"Tidak gampang mencari cawagub, karena wakil gubernur memiliki tugas yang fokus mendampingi gubernurnya nanti. Yang pasti yang seirama, dan ada chemistry."
"Yang penting syaratnya kita bisa sama-sama bersinergi dan punya chemistry tersendiri. Ya satu kekuatan untuk memenangkan pilkada," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Aswari mengungkapkan, bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kadernya untuk memenangkan Pilgub Sumsel.
"Pak Prabowo berharap kami sebagai kader Gerindra supaya memenangkan pilkada sumsel ini. Karena Pak Prabowo menganggap Sumsel ini potensi, dalam tanda kutip masyarakatnya berpotensi, masyarakatnya kondusif, dan wilayah terkaya nomor 5 di Indonesia. Dia harus memiliki pemimpin yang berpikir tentang masyarakatnya, tidak hanya soal politiknya," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaBenderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca Selengkapnya