Merdeka.com - Akibat berkewarganegaraan ganda, Arcandra Tahar dicopot dengan hormat sebagai Menteri ESDM. Meski baru 20 hari jadi menteri, Arcandra dinilai sudah melakukan perubahan-perubahan kebijakan di Kementerian ESDM.

Sehari setelah dicopot, beredar nama Politikus Golkar Satya Widya Yudha digadang menggantikan posisi Arcandra. Satya diketahui merupakan pimpinan Komisi VII DPR bidang energi.

Senior Golkar, Fadel Muhammad pun sepakat jika nama Satya pantas menggantikan Arcandra. Namun demikian, Fadel menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk posisi Menteri ESDM pengganti Arcandra.

"Bagus, Satya termasuk yang digadang-gadang silakan saja enggak apa-apa. Banyak di komisi VII (punya potensi gantiin Arcandra). Dari Demkorat ada, partai-partai lain ada. Cuma apakah presiden mau ambil dari partai kan belum tentu. Serahkan ke presiden saja," kata Fadel di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8).

Fadel menyayangkan kasus Arcandra terjadi. Dia menilai, sudah semestinya sebelum menunjuk seseorang jadi menteri, Presiden Jokowi melakukan pengecekan latar belakang orang tersebut.

"Ya sama pemerintah yang mengadakan seleksi kita kaget kok bisa seperti begitu. Padahal kan ini kerja harus cepat. Yaudah segera saja ganti yang lain," kata dia.

Seperti diketahui, Arcandra dicopot dengan hormat oleh Presiden Jokowi karena berkewarganegaraan ganda. Untuk sementara, Luhut Pandjaitan ditunjuk jadi Plt Menteri ESDM.