April, PPP godok nama cawapres Jokowi bersama ulama
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, akan menggelar musyawarah nasional (Munas) untuk menggolkan nama calon wakil presiden yang akan disodorkan kepada Joko Widodo. Rencananya munas ini akan diselenggarakan pada bulan April mendatang.
Romahurmuziy mengungkapkan, nama-nama yang akan muncul nanti merupakan hasil masukan dari ulama. "Bulan April nanti kami akan menggelar munas alim ulama. Dan di situ kami akan mendengar masukan dan perintah dari seluruh ulama PPP, majelis syariah di seluruh Indonesia," katanya saat ditemui di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (8/3).
Dia tak mau besar kepala meski namanya masuk dalam bursa pencalonan cawapres pendamping Joko Widodo. Sebab, pria yang akrab disama Romi ini memilih menunggu kepastian para ulama.
"Kita belum tahu siapa yang akan didorong para ulama atau apa yang akan dikriteriakan para ulama, atau para ulama menyerahkan keputusan pada Pak Jokowi," ucapnya.
Romi mengaku, di internal PPP sama sekali belum membahas nama yang akan disodorkan. Dia menuturkan PPP baru menggodok lima kriteria yang pantas mendampingi Jokowi.
"Kita belum bicara nama, kita bicara kebutuhan Pak Jokowi. Ada 5 kebutuhan yang kami lihat," tandasnya.
Pertama adalah satu visi menjaga NKRI. Lalu disukai oleh kaum milenial lantaran 39 persen pada Pilpres nanti didominasi pemilih usia di bawah 40. Kriteria berikutnya, cawapres Jokowi mampu menjawab tantangan era digital. Keempat, tentunya mempunyai elektabilitas mumpuni. Terakhir, tokoh ini cocok dan nyaman bersama Jokowi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya