Merdeka.com - Puluhan polisi berseragam dinas dan berpakaian preman, mengamankan lokasi rapimnas di kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Penjagaan dilakukan sebagai antisipasi kericuhan yang mungkin timbul dari kelompok lain.

Wakapolsek Menteng Kompol M Nababan mengatakan, pengamanan ini bersifat biasa saja. "Dari informasi yang ada katanya ada kericuhan, tapi informasi tersebut tidak sesuai kebenarannya," kata dia di lokasi, Sabtu (19/4) malam.

Nababan mengatakan, karena rapimnas ini bersifat internal, maka pihaknya tidak menerjunkan pengamanan lengkap. "Kita antisipasi saja. Siapa tahu saja ada orang cari kesempatan yang menjadi pemicu keributan. Mudah-mudahan aman dan kondusif," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi saat membuka rapimnas mengatakan, dirinya merasakan kekecewaan terhadap konflik internal kepada partai berlogo kabah tersebut. Oleh karenanya, mewakili pengurus partai yang hadir dia meminta maaf.

"Saya dapat merasakan betapa perihnya hati, kader partai, denyut kekecewaan alim ulama yang membesarkan partai, saya ikut merasakan tangis mereka berpayah-payah memperjuangkan kebesaran partai dan persoalan yang menusuk hati," ujar Emron.

"Dari atas mimbar ini, atas nama DPP PPP, kami ingin memohon maaf kepada seluruh pendukung PPP dan masyarakat Indonesia karena PPP dalam 10 hari terakhir menampilkan pendidikan politik yang kurang baik," lanjutnya.

Emron mengatakan, dirinya berjanji akan mengembalikan partai pimpinan Suryadharma Ali itu untuk berperan dalam memperbaiki Indonesia jauh lebih baik.

"Ini bagian dari strategi partai kami. Percayalah, PPP adalah salah satu modal dasar nasional kita. Tidak akan bergeser dari cita-cita pendiri bangsa," pungkasnya.