Anies Ungkap Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi, PDIP: Jangan Buat Kegaduhan
Merdeka.com - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengatakan ada menteri koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Dia menyebut, pernyataan itu disampaikan secara terang-terangan.
Menanggapi hal itu, Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP) Sadarestuwati menilai pernyataan Anies Baswedan sangat mengada-ngada. Dia menilai, seharusnya Anies sebagai mantan menteri paham bagaimana mekanisme dan siapa yang berhak untuk mengubah konstitusi.
"Itu si mengada-ada. Memang Menko bisa mengubah konstitusi? Harusnya seorang mantan menteri, Mantan Gubernur tahu mekanisme perubahan konstitusi," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/3).
Dia pun meminta agar Anies Baswedan tidak membuat kegaduhan dan membuat masyarakat kebingungan dengan pernyataan tersebut.
"Jangan membuat kegaduhan yang bisa membingungkan masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan ada menteri koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Bahkan, pernyataan tersebut disampaikan secara terang-terangan.
Hal ini disampaikan Anies dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3) malam.
"Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," kata Anies.
Dia pun mengaku tak bisa membayangkan petinggi negeri ini mengatakan ingin mengubah konstitusi secara terang-terangan. Dia menilai bila ada pendapat kontroversial seperti demikian, seharusnya diutarakan di ruang tertutup.
Anies menilai kondisi seperti ini bukan menunjukkan kualitas demokrasi Indonesia yang alami penurunan. Baginya, kondisi ini terjadi ketika orang yang tidak punya komitmen terhadap demokrasi makin berani mengutarakan pikirannya secara terbuka.
"Ini bukan menurun kualitas demokrasi, tapi orang yang tidak komit pada demokrasi makin berani ungkapkan pikirannya terbuka," ujar Anies.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi dibentuk hanya untuk pemilihan presiden.
Baca Selengkapnya"Ibu Mega itu penjaga demokrasi yang konsisten yang berani beliau tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran atas konstitusi," kata Anies
Baca Selengkapnya