Anies terima surat pengunduran diri Sandiaga
Merdeka.com - Sandiaga Salahudin Uno resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Usai membuka Pameran Flora di Lapangan Banteng, dia menyerahkan surat pengunduran diri langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Untuk diketahui, Sandiaga memutuskan untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemilu, maka politisi Gerindra itu diharuskan mundur.
"Surat pernyataan ini terkait dengan pencalonan saya sebagai cawapres RI periode 2019-2024," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/8).
Sesuai dengan Pasal 78 UU nomor 23 tahun 2014, pengusaha muda ini mengungkapkan, dirinya mengundurkan diri sebagai Wagub DKI.
"Sesuai pasal 78 UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, maka dengan ini saya Sandiaga Uno lahir di Pekanbaru Riau, jabatan Wakil Gubernur DKI dengan ini saya menyampaikan surat pernyataan berhenti dari jabatan saya sebagai Wagub masa jabatan 2017-2022 sejak pernyataan ini saya tandatangani. Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya," ujar Sandi membaca surat pernyataannya.
Sementara itu, Anies menerima surat pengunduran diri Sandiaga. "Ini baru saja terima surat dari Pak Wagub, jadi isi suratnya menyampaikan berhenti sebagai wagub sejak ditandatangani. Tanda tangannya tanggal 9 Agustus," tutupnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Desak Usut Tuntas Kasus Dugaan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
PPP memastikan ingin memperoleh suara dari pencoblosan yang sah.
Baca SelengkapnyaAnies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!
Anies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaAnies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaKPAI Janji Kawal Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
Meski pelaku masih kategori anak-anak, KPAI mendorong keberlangsungan proses hukum yang berjalan.
Baca SelengkapnyaPernah Jadi Korban Kecurangan, Sandiaga Minta Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Diusut Tuntas
Sandiaga meminta bukti kecurangan harus segera dilaporkan kepada aparat agar menjadi sekedar tuduhan.
Baca Selengkapnya