Merdeka.com - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan sudah menentukan satu nama calon pendampingnya di Pilpres 2024. Paling lambat, Anies akan mengumumkan nama Cawapres pada 16 Juli.

"Kami sepakat biar Mas Anies yang menyampaikan," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Jumat (2/6).

Willy masih menutup rapat-rapat calon pendamping Anies tersebut. Termasuk jenis kelaminnya.

"Jenis kelamin tua muda dari dalam atau luar kita tunggu saja," katanya.

Cawapres Anies, AHY atau Khofifah

Yang penting, kata dia, sosok tersebut sesuai aspirasi publik setelah pertimbangan kualitatif dan kuantitatif. Juga setelah beberapa bulan lebih dari lima nama yang ada dijaring dan terjadi perdebatan di tim 8.

"Kita tiga nama dulu saja jangan dikunci. Ah sudah kayak gini sudah kadung, dinamika itu yang terjadi di tim 8 kemarin kita putuskan satu nama. Setidaknya tim 8 sudah bekerja apa yang diamanahkan mas anies kita sudah keras dan ini mas anies tinggal ke PKS kapan beliau akan ke PKS cepat betul. Ketum partai sudah saling baku kontak berkabar sudah cari waktu yang pas kapan kita deklarasi bersama," tuturnya.

Disinggung nama yang bakal diumumkan Khofifah atau AHY, Willy meminta publik bersabar. Yang pasti, sosok tersebut memiliki kecocokan dengan Anies Baswedan. "Sabar saja tunggunya kalau enggak enggak surprise lagi. Kalau enggak cocok dia suruh pulangin lagi ke tim itu," katanya.

Cawapres Anies Sudah Disampaikan ke SBY dan Paloh

Dia menambahkan, cawapres itu sudah diputuskan di tim 8 KPP menjadi 1 nama. Willy berkata, kemarin malam Kamis (1/5), Anies sudah ke Pacitan untuk menyampaikan cawapres itu ke Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Sedangkan, hari ini Jumat (2/5) Anies menyampaikan 1 nama cawapres itu kepada Ketum NasDem Surya Paloh. Setelahnya, Anies akan berlanjut ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Kapan diumumkannya itu hasil konsultasi ke Mas Anies kepada 3 petinggi parpol jadi hasil yang sudah kita lakukan mengerucut di 1 nama," tandas Willy.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com