Anies Kecam Tindakan Represif Aparat Terhadap Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada: Sangat Disesali
Demonstrasi tersebut tepat pada saat DPR yang dengan cepat kilat membuat RUU Pilkada.
Anies Baswedan mengkritik aparat penegakan hukum yang mengambil tindakan dengan cara menindas demonstran mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas ambang pencalonan kepala daerah. Demonstrasi tersebut tepat pada saat DPR yang dengan cepat kilat membuat RUU Pilkada.
"Berbagai elemen masyarakat sejak minggu lalu yang turun langsung mengawal keputusan MK dan mendorong tegaknya amanat reformasi yang memang kenyataannya ini, sayangnya ini banyak dihadapi dengan cara yang represif dan berlebihan," ucap Anies dalam videonya yang diunggah di akun YouTube resminya, Jumat (30/8).
Aksi unjuk rasa kawal keputusan MK itu diketahui tidak hanya berlangsung di Jakarta. Beberapa daerah lain juga secara serentak meminta agar pihak pemerintah tidak sewenang-wenang dalam mencederai keputusan MK.
Sayangnya aksi demo tolak RUU Pilkada tersebut disambut dengan tindakan aparat kepolisian seperti menembakkan gas air mata ataupun pengerahan water canon secara masif. Alhasil banyak warga yang terluka bahkan beberapa diantaranya ada yang sempat di amankan kepolisian.
"Di sana mereka datang untuk ikut mengirimkan pesan 'Kami ingin mengawal konstitusi. Kami ingin meluruskan usaha pembengkokan atas konstitusi' dan itu hadapi juga dengan rasa cinta sebagai saudara sebangsa. Ini sangat disesali dan ini tidak boleh berulang lagi," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku menyesali banyaknya aksi brutal oleh aparat kepolisian dan tidak boleh diteruskan lagi. Namun dia berpesan khususnya kepada anak muda agar terus berada di keadilan.
"Buat anak muda jangan pernah gentar, jangan pernah mundur. InsyaAllah jadi catatan untuk diceritakan dengan rasa bangga, ketika Indonesia konstitusinya terancam maka anak muda tidak diam. Anak muda terlibat dan banyak juga generasi-generasi lebih senior yang memilih terlibat walaupun secara usia sudah senior dan gerakan ini juga jelas memberikan hasil," Anies menandaskan.
- Polisi Kebut Pengusutan Dugaan Bos Perusahaan Animasi Siksa Karyawan, Tiga Saksi Diperiksa Besok
- Teladani Nabi Muhammad, Haedar: Jauhi Sikap Ekstrem Menebar Benih Saling Membenci
- Polisi Buru WN Hongkong Bos Perusahaan Animasi, Inisial CL
- Megawati Undang Ilmuwan Rusia Teliti Gunung Api Bawah Laut: Mereka Punya Ilmu Hitung Kapan Meletus
- Rano Karno ke Ridwan Kamil: Dia Harus Menang Tebal, Kalau Tipis Kalah sama Gue!
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024