Anies: Jawa Timur jadi Titik Awal Semangat Keadilan Sosial
Merdeka.com - Bakal Calon Presiden RI Anies Baswedan menyebut Jawa Timur menjadi titik awal menyalurkan semangat keadilan sosial bagi seluruh masyarakat yang selalu digaungkan oleh Partai NasDem bersama Demokrat dan PKS.
"Jawa Timur memiliki suasana persatuan, kebersamaan. Kami ingin agar suasana itu dijaga dan menghadirkan kebersamaan, kesetaraan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Anies seusai acara "Simfoni Kebangsaan" di Surabaya dilansir Antara, Jumat (17/3).
Menurut dia, keadilan sosial menjadi jembatan melahirkan kesetaraan di berbagai sektor, seperti kualitas pendidikan, lapangan pekerjaan, dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Tak hanya itu, kata Anies, keadilan sosial mampu membentuk kesejahteraan bagi masyarakat. Namun, hal itu juga harus ditopang dengan semangat berkeadilan.
"Kami ingin mendorong adanya persatuan dan harus ditopang dengan hadirnya keadilan," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut keadilan sosial juga merupakan salah satu cita-cita pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Cita-cita para pendiri bangsa harus diteruskan, demi memajukan peradaban bangsa Indonesia.
"Republik Indonesia ini didirikan oleh orang-orang dengan integritas. Tak hanya integrasi, tetapi orang-orang yang punya kompetensi dan dekat dengan rakyat," kata dia.
Oleh karenanya, ia meminta seluruh simpatisan yang tergabung di dalam "Koalisi Perubahan" menjadi cermin kerja nyata mewujudkan keadilan sosial demi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, seluruh simpatisan juga diharapkan mereduksi potensi munculnya ketegangan di tengah agenda tahun politik.
"Jangkau semuanya bahwa ketika berbicara keadilan, harus ada kesetaraan kesempatan bagi semua demi munculnya harmoni, bukan ketegangan," kata dia.
Sekadar diketahui, proses pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai bergulir pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Selain itu, bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?
Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Jangan Biarkan Beberapa Orang Kuasai Sepertiga Ekonomi Indonesia
Anies menegaskan, rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan dan masa depan yang setara.
Baca SelengkapnyaAnies: Pemimpin yang Dibutuhkan Bisa Jaga Stabilitas Emosi, Bukan Terlihat Santun
Menurut Anies, kestabilan emosi diperoleh dari berbagai proses dan tantangan.
Baca SelengkapnyaAnies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies Mengaku Punya Hubungan Otentik dengan Warga Kampung Bayam: Bukan Diumumkan tapi Selesaikan Masalah
Anies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaAnies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca Selengkapnya