Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi langkah NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta sebagai calon presiden (capres) yang mereka usung pada Pilpres 2024. Menurutnya, meski masih menjabat sebagai gubernur, Anies tidak akan menggunakan jabatannya untuk urusan politik apa pun.

"Saya kira Pak Gubernur, Pak Anies memahami. Selama ini kan (Anies) tidak mencampuradukkan urusan DKI dengan urusan politik, urusan pencapresan. Pak Anies sudah mengerti lah," kata Riza ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/10).

Meskipun demikian, Riza yang menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta tetap akan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres karena telah diusung oleh partainya.

"Kalau Partai NasDem mengusung Pak Anies sebagai capres itu hak Partai NasDem. Di setiap partai punya hak yang sama untuk mengusung siapa pun. Partai saya, Partai Gerindra, bersepakat mengusung Pak Prabowo sebagai capres pada pemilu 2024. Kalau tanya saya pilih siapa, ya tentu saya pilih Pak Prabowo Subianto. Itu kan bos saya, ketua umum saya," ujarnya.

Tetap Berhubungan Baik

Riza juga menambahkan, hubungannya dengan Anies tetap baik. Sebab, mereka bersama-sama akan menuntaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebelum masa jabatan habis di 16 Oktober mendatang.

"Hubungan saya dengan Pak Anies ya hubungannya baik. Beliau sebagai gubernur, saya sebagai wakil gubernur, melaksanakan tugas sesuai dengan RPJMD yang ada. Jadi biasa saja. Hubungan baik. Tidak ada masalah," ucap Riza.

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan memilih Anies Baswedan sebagai calon Presiden untuk Pilpres 2024. Menurut dia, Anies merupakan sosok terbaik sebagai calon pemimpin Indonesia mendatang.

"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

Selain itu, Paloh juga mengatakan sosok Anies sejalan dengan visi misi NasDem dalam membangun bangsa Indonesia. "Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," ujar dia.

Menurut Paloh, Indonesia membutuhkan Presiden yang bisa membentuk bangsa yang bermartabat dan berkarakter. Paloh meyakini Anies adalah orang yang tepat mewujudkan cita-cita tersebut.

"Bangsa ini ke depan Insyaallah jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden menjadi bangsa bermartabat bangsa yang membentuk karakter dari bangsa ini," tandasnya.