Merdeka.com - Anggota DPR Darul Siska menyampaikan protes rapat paripurna molor 1 jam 45 menit yang harusnya mulai pada pukul 14.00. Dia menyinggung pernyataan Ketua DPR Puan Maharani bahwa bakal meningkatkan kinerja Parlemen yang akan datang.

"Sehubungan dengan itu pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada pimpinan agar selama lima tahun yang akan datang sebagai anggota, kita bisa meningkatkan kinerja dewan yang dimulai dengan disiplin waktu," kata Darul dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).

Dia berharap rapat paripurna dan rapat lainnya ke depan bakal tepat waktu. Tidak seperti rapat paripurna hari ini.

"Saya berharap agar dalam setiap rapat DPR, baik rapat paripurna, rapat komisi, rapat badan, rapat pansus, dan lain-lain bisa dimulai tepat waktu," ucap Darul.

Mendengar protes tersebut, Puan menceritakan, sebelum rapat paripurna menerima Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito diketahui, menyerahkan surat presiden terkait pemberhentian dirinya sebagai Kapolri dan anggota Polri dan surat pengunduran dirinya.

Pimpinan DPR kemudian melakukan rapat konsultasi pengganti Bamus dengan pimpinan fraksi terkait surat pengunduran yang dikirim pada siang ini.

"Dan saya bisa sampaikan kenapa kemudian rapat paripurna pada kesempatan ini tadi agak mundur jadwalnya, karena pimpinan DPR tadi harus menerima tamu, Kapolri," kata Puan.