Anggota Banggar DPR Ingatkan Jangan 'Aji Mumpung' Gunakan Bansos Covid-19
Merdeka.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Partai Gerindra Mulyadi mengingatkan kehati-hatian dalam menggunakan anggaran penanggulangan Covid-19. Khususnya, terkait bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak perlambatan ekonomi akibat pandemi Corona.
Mulyadi menegaskan, realokasi anggaran tetap harus diprioritas terhadap keselamatan warga. Dia juga minta, anggaran Bansos tepat sasaran.
"Semangat penggunaan anggaran tersebut harus tetap dikedepankan dalam rangka keselamatan dan ketenangan warga. Sehingga tepat sasaran dan bisa dipertangungjawabkan," jelas Mulyadi kepada merdeka.com, Kamis (30/4).
Anggota Komisi V DPR tersebut juga menilai, di tengah bencana nasional sangat tidak beretika jika penggunaan anggaran tersebut jauh dari semangat nilai kemanusiaan.
"Jangan sampai terjadi penyimpangan bahkan hanya dijadikan panggung politik, terutama daerah-daerah yang akan pilkada dimana incumbent maju kembali," terang anggota DPR Dapil Kabupaten Bogor ini.
Dia mengusulkan, penggunaan anggaran penanggulangan corona harus tetap diaudit. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
"Ke depan jika perlu penggunaan anggaran tetap dilakukan audit sebagai mana mestinya," tambah Anggota Dewan Pembina Gerindra tersebut.
Sekali lagi, dia mengingatkan, Covid-19 merupakan bencana yang tak bisa dipandang sebelah mata. Perlu dukungan semua pihak. Jangan sampai ada yang memanfaatkan momen ini untuk pencitraan semata.
"Untuk hal tersebut semua pihak harus meningkatkan rasa kepedulian, gotong royong dan kebersamaan yang tinggi, dengan mengesampingkan sikap mental yang bermuara pada ego sektoral dan sikap aji mumpung," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnya