Anggota Banggar: Anggaran lumpur Lapindo tetap Rp 155 M
Merdeka.com - Penghilangan pasal 19 UU APBN 2012 soal besaran anggaran maksimal penanganan lumpur Lapindo dibantah oleh anggota Banggar DPR, Dolfie OFP. Menurutnya, yang berubah hanyalah peruntukannya dalam pasal 18.
"Yang berubah hanya peruntukan dan wilayah terdampaknya, nilainya tidak berubah," kata Dolfie saat dihubungi merdeka.com, Kamis (5/4).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan yang dimuat dalam draf pembahasan APBN-P 2012 memang hanya pasal yang berubah saja. "Yang tidak berubah tidak dimuat," ujarnya.
Dia menyakini dalam UU APBN-P 2012 versi lengkap, pasal 19 soal besaran anggaran maksimal Rp 155 miliar untuk Lapindo tetap dicantumkan.
"Di undang-undang lengkapnya pasti ada," ujar dia.
Seperti diberitakan, pasal 19 APBN 2012 soal besaran anggaran maksimal penanganan lumpur Lapindo diatur sebesar Rp 155 miliar yang disahkan tanggal 28 Oktober 2011. Namun, dalam UU APBN-P 2012 yang disahkan 31 Maret lalu, pasal tersebut hilang. Di dalamnya hanya ada pasal 18 yang tidak mengatur alokasi peruntukan dana penanganan lumpur Lapindo, tanpa besaran anggaran maksimal.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Beberkan Keberhasilan Bantuan Pangan Beras dalam Menahan Laju Inflasi
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Habiskan Anggaran Rp16,5 Triliun Hingga 12 Februari
Anggaran tersebut digunakan untuk pembentukan Badan Adhoc, pengawasan penyelenggaraan pemilu oleh Lembaga Adhoc.
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnya