Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sudah mendapat teguran dari Presiden Jokowi terkait isu kudeta Kursi Ketua Umum Demokrat.

"KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat," kata Andi saat dikonfirmasi, Jumat (5/2).

Andi juga menyinggung senior politisi Demokrat yang belum menerima Demokrat dipimpin generasi junior atau muda seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Buat beberapa senior partai yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi,” katanya.

Menurut Andi, tugas Parpol untuk mendidik kadernya, termasuk kader senior yang belum menerima pemimpin muda. “Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik,” ucapnya.

Sebelumnya, AHY menyatakan adanya upaya kudeta Ketum Demokrat yang berasal dari lingkar Presiden Jokowi atau istana.

Nama Moeldoko muncul, ia pun sudah membantah dirinya terlibat rencana kudeta Demokrat. Menurutnya, ia hanyalah orang eksternal dan tidak terlibat urusan internal Demokrat.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com