Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, mengatakan, partainya lebih sejalan dengan Gerindra daripada berseberangan. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu membahas penjajakan koalisi. Namun pertemuan ditunda karena SBY jatuh sakit.

"Rekam jejak Gerindra dan Demokrat itu sudah lebih banyak seiring, sejalan daripada berseberangan sejauh ini," kata Amir kepada Liputan6.com, Rabu (18/7).

Amir mengakui peluang Demokrat dan Gerindra bergabung di Pilpres 2019 masih terbuka.

"Jadi segala kemungkinan di dalam dinamika politik itu bisa saja. Karena jelang 4-10 Agustus ini kan dinamikanya kan sangat terjadi," tukasnya.

Pertemuan SBY-Prabowo disebut akan langsung membahas kombinas capres-cawapres. Demokrat kabarnya akan tetap mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres andai kedua partai berkoalisi. Amir menuturkan wacana itu bukan hal yang mengejutkan.

"Ya menurut saya tidak ada hal yang suprise ya," tandasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber : Liputan6.com