Amien Rais Ancam Serbu KPU, Zulkifli Hasan Nilai Sebagai Peringatan Agar Tidak Curang
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sepakat dengan ucapan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang akan mengempur Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika terbukti melakukan kecurangan dalam proses Pemilihan Presiden. Menurut Zulkifli ucapan Amien Rais adalah peringatan untuk KPU.
"Ada warning ya jadi KPU sebagai lembaga negara itu tugasnya itu kan melaksanakan pemilu yang adil jujur yang terbuka ya Bawaslu juga begitu, aparat juga begitu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1).
Dia mengingatkan, lembaga penyelenggara Pemilu harus bertindak sesuai dengan Undang-Undang yang ada. Ini penting untuk menjaga kualitas pemilu.
"Aparat juga begitu karena kalau nanti tidak melaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan kan bisa jadi tidak legitimate," ungkapnya.
Mantan Menteri Kehutanan era SBY ini mengatakan, peringatan Amien Rais itu agar lembaga penyelenggara pemilu lebih profesional. Serta selalu bertindak adil pada semua pihak.
"Apalagi ini menentukan tiga bulan ya situasinya, orang gampang salah paham oleh karena itu kinerja KPU kinerja Bawaslu itu harus betul-betul menunjukkan perilaku yang profesional adil terbuka untuk semua," ucapnya.
Diketahui, Amien Rais mengajak para pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bekerja militan. Dia ingin para simpatisan mengawasi Komisi Pemilihan Umum supaya proses Pemilu tidak dicurangi.
Hal itu disampaikan saat diskusi bertajuk 'Refleksi Malari Ganti Nakhoda Negeri?' di Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, JakartaPusat, Selasa (15/1).
"Jadi (Jokowi) ini tidak boleh menang. Ini harus militan. Awas kalau sampai KPU curang kita gempur bersama. Kita lebih pandai dari pemerintah. Bayangkan 31 juta daftar bodong, KTP dibuang di tong, di sawah ini kan kurang ajar," cetus Amien Rais.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Tegas! Anies Pastikan Cak Imin Selalu Bersamanya di Koalisi Perubahan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'
Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK "Semoga Tuhan Bukakan Hati Hakim"
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan berharap semua pihak menunggu hasil penghitungan resmi Pemilu dari KPU.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaKPU: Pengawasan Presiden Berkampanye Jadi Kewenangan Bawaslu
Bahkan jika ada menteri yang cuti untuk berkampanye juga diawasi Bawaslu.
Baca Selengkapnya