Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amien Rais: Pak Jokowi Berhentilah Manuver Sebelum Nanti Terjungkal

Amien Rais: Pak Jokowi Berhentilah Manuver Sebelum Nanti Terjungkal Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo berhenti bermanuver. Menurut Amien, manuver yang dilakukan Jokowi soal akan cawe-cawe di Pemilu 2024 tidak etis.

"Pak Jokowi, sudahlah, hentikan manuver politik anda, ini semua sudah di luar batas. Berhentilah sebelum nanti malah terjungkal," kata Amien Rais di akun Twitter resminya, Jumat (2/6).

Amien Rais juga menyoroti langkah Peninjauan Kembali kubu Moeldoko ke Mahkamah Agung terkait kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Menurutnya, langkah Moeldoko tidak masuk akal.

"Pak Moeldoko dan anak buahnya tidak kenal lelah ambil alih Demokrat. Apa yang diperjuangkan supaya MA menyatakan AHY ilegal dan yang legal adalah kepemimpinan yang sah yaitu Moeldoko," katanya.

Sebelumnya Pendiri Partai Ummat Amien Rais ikut menanggapi kisruh yang terjadi di Partai Demokrat. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak akan berani 'mengkudeta' AHY dari kursi Ketua Umum Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono tanpa restu dari 'lurah'.

"Saya khusus Moeldoko saja ini, ini kan sesuatu yang luar biasa. Saya tidak yakin Moeldoko berani seberani itu tanpa kerlingan atau kedipan dari lurah kita itu. Jadi sampai sekarang belum terucapkan satu patah kata pun," kata Amien Rais dalam akun Youtubenya, Minggu (14/3).

Namun, Amien tidak merinci siapa sosok lurah yang dimaksud. Mantan politikus PAN itu mengatakan sudah banyak pihak yang mendorong Moeldoko dicopot dari KSP. Tetapi hingga saat ini, Jokowi belum melakukan tindakan tersebut.

"Tapi yang mendukung itu mengatakan tolong itu cepat dilepas dari jabatan KSP itu supaya tidak mengotori rezim Jokowi," katanya.

"Tetapi saya kira kalau seseorang sangat dekat itu sudah saling menutup saling dukung sehingga kalau satu jatuh temannya juga akan jatuh," tambahnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya