Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amien Rais bela Prabowo, 3 Politisi PAN ini membelot

Amien Rais bela Prabowo, 3 Politisi PAN ini membelot prabowo dan amien rais. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais sering mengeluarkan puja puji untuk capres Prabowo Subianto . Amien menyebut program utama yang akan diusung oleh pasangan Prabowo - Hatta Rajasa adalah untuk menghalau tekanan dari asing baik dari segi perekonomian maupun bidang lainnya.

"20 tahun saya sudah mengenal Prabowo, saya percaya bahwa dia dapat menghalau tekanan dari asing," ucap Amien.

Amien Rais juga pernah menyebut raut wajah Prabowo Subianto sekilas mirip dengan Presiden Indonesia pertama Soekarno . Jika mendapat restu Amien yakin Prabowo bisa lebih menyejahterakan rakyat.

Namun demikian, sikap Amien tidak diikuti oleh semua politisi PAN. Ada pula yang membelot mendukung Jokowi - JK , berikut di antaranya dirangkum merdeka.com:

Abdillah Toha

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha mengakui banyak tokoh dan pemilih partainya yang kecewa dengan keputusan politik Ketua Umum Hatta Rajasa yang maju bersama dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2014. Sebab, sejak awal PAN didirikan sebagai partai inklusif yang tidak punya kaitan dengan masa lalu."Namun sekarang mendukung Prabowo yang asalnya dari Orde Baru. Tentu ini banyak yang kecewa karena PAN sebagai partai reformasi justru mendukung dan bekerja sama dengan figur yang punya kaitan erat dengan Orde Baru," kata Abdillah Toha, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (1/6).Karena kekecewaan itu, kata Abdillah, wajar jika beberapa tokoh yang punya irisan dengan kultur politik PAN justru mengarahkan dukungannya ke Joko Widodo (Jokowi). Bagi Abdillah, pilihan ke Jokowi adalah berdasar pertimbangan sederhana, mengingat kebutuhan pemimpin haruslah dikaitkan dengan figur baik, jujur, dan jelas pengabdiannya."Sederhana saja. Saya lebih percaya Jokowi, orang baik, tidak ada beban masa lalu, sudah terbukti jujur, dan bersih. Sementara lawannya kan masih kontroversial," ujarnya."Indonesia perlu dipimpin orang yang bersih. Lihat saja pemerintah sekarang, yang tidak ada keseriusan dalam pemberantasan korupsi," kata Abdillah.

Laode Ida

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) La Ode Ida menegaskan penerapan politik elitis yang digunakan Prabowo-Hatta tak berlaku menghadapi Jokowi yang merakyat. Maka bukan tak mungkin, rakyat bakal menjauhi politik 'kaum atas' yang digunakan Prabowo-Hatta."Bukan mustahil sejarah akan kembali terulang dan politik elitis akan dijauhi rakyat. Kita lihat saja," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini dalam pernyataan rilis yang diterima wartawan, Selasa (27/5).La Ode menyatakan sekelompok elite bekerja sama untuk menyerang bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Nama Jokowi berusaha dijatuhkan menjelang pemilu presiden (Pilpres) 2014.La Ode menambahkan, situasi serupa pernah dialami Jokowi saat pemilu gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu. Ketika Jokowi yang maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta diserang beramai-ramai oleh kelompok elite."Politik keroyok terhadap Jokowi agaknya akan kembali terulang seperti saatnya terjadi pada Pilgub DKI Jakarta," kata La Ode.Namun aksi pengeroyokan terhadap Jokowi kali ini dilakukan pada saat tingkat keterpilihannya jauh lebih tinggi dari lawannya, Prabowo Subianto."Saat cagub DKI, survei Jokowi jauh lebih rendah ketimbang Foke (Fauzi Bowo), sang petahana. Tapi kali ini survei Jokowi masih jauh di atas ketimbang Sang Contender dan tak ada petahana, meski pun ada semangat pihak Susilo Bambang Yudhoyono ke Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa," kata La Ode.

Wanda Hamidah

Politisi cantik PAN Wanda Hamidah mengaku terang-terangan mendukung Jokowi. Meski parpol tempat ia bernaung mendukung pasangan Prabowo - Hatta, Wanda tegas mendukung Jokowi - JK.Menurut Wanda, ia lebih condong untuk melihat aksi nyata seseorang. Meski jabatan Jokowi di Jakarta belum habis, tapi ia sudah melakukan banyak hal."Saya saksikan, era Fauzi Bowo dan dia (Jokowi) sangat beda. Misalnya membersihkan Tanah Abang. Membersihkan Tanah Abang bukan hal sepele, karena banyak orang berkepentingan di sana. Jadi, konsep Jokowi tetap jelas," tegasnya. Atas sikap Wanda ini, Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy tak khawatir. Dia mengaku sudah menyedekahkan Wanda ke pasangan Jokowi - JK."Kita sedekahkan Wanda. Kita hilang satu tapi bisa dapat 700 orang yang baru. Kita dapat banyak yang lebih baik dari Wanda," kata Tjatur di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (23/5).

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD

Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Timnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan

Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Wiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget

Wiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget

Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh

Momen Prabowo Pidato Sapa Titiek Soeharto hingga Tersipu, Istora Senayan Bergemuruh

Hingga berita ini diturunkan, Prabowo didampingi Gibran masih menyampaikan pidato kemenangan.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.

Baca Selengkapnya