Amien Rais Ajak Alumni 212 Bikin Parpol, Ini Kata Waketum PAN
Merdeka.com - Pendiri PAN Amien Rais dan loyalisnya disebut tengah bersiap membentuk partai baru. Hal ini sebagai ungkapan kekecewaan Amien terhadap Ketum PAN Zulkifli Hasan. Isu itu kencang berhembus pasca putra Amien, Hanafi Rais memutuskan untuk mundur dari pengurus PAN dan anggota DPR.
Terkait hal ini,Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menilai hal itu sebagai hak politik Amien. Dia tidak masalah bila Amien mematangkan pembentukan partai baru.
"Kalau ada mantan anggota PAN yang berkumpul-kumpul akan mendirikan partai politik baru, ya silakan saja. Itu hak politik mereka," kata Viva, Rabu (13/5).
Menurutnya, apa yang direncanakan oleh Amien dan loyalisnya tidak ada keterkaitan dengan PAN. Mereka sudah keluar dari partai matahari.
"Karena mereka mantan anggota PAN, maka apapun sikap dan perilaku mereka, tidak ada kaitannya dengan PAN," ucapnya.
PAN Tak Mau Ikut Campur
Viva juga tidak mau ikut campur soal alumni 212 diajak bergabung ke partai baru Amien Rais.
"Saya tidak tahu jika ada alumni 212 ikut bergabung. Itu bukan urusan PAN," ucapnya.
Viva malah meragukan Amien Rais benar-benar akan mendirikan parpol baru. Menurutnya, Amien sangat mencintai PAN.
"Bahkan di beberapa hasil lembaga survei menyatakan bahwa terjadi hubungan tak terpisah antara PAN dan Amien Rais. Di publik, antara PAN dan Amien Rais sudah menyatu," tandasnya.
Gandeng 212
Politikus senior PAN, Agung Mozin mengatakan, Amien Rais dinilai paling cocok sebagai sosok perekat tokoh dan komponen partai baru yang merupakan antitesis dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Mungkin pak Amien Rais langsung yang akan jadi pemimpin. Karena sebagai perekat," kata Agung ketika dihubungi, Jumat (8/5).
Agung merupakan salah satu tokoh yang akan mendirikan partai ini bersama Amien Rais. Tokoh lainnya seperti pendiri PAN Putra Jaya.
Partai ini disiapkan menjadi oposisi dari pemerintahan Jokowi. Agung mengatakan, sejumlah elemen, mulai perguruan tinggi, hingga alumni 212 akan bergabung menjadi satu di partai baru tersebut.
"Partai baru terdiri dari komponen elemen masyarakat yang kritis terhadap pemerintah," kata Agung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Ingatkan Peran Penting Relawan di Pemilu 2024
Kaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies Kampanye di Padang: Mau Pilih yang Didukung Konglomerat atau Rakyat?
Prinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang lemah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Relawan Jelang Pilkada 2024, Gibran: Mohon Adik Saya juga Ikut Dikawal, PSI
Gibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua
PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung PSI dan Gibran, Ketum Projo Hadir
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, peta politik Indonesia telah sedikit berubah
Baca Selengkapnya