Alasan Prabowo tetap maju Pilpres walau dua kali kalah
Merdeka.com - Prabowo Subianto kembali bertarung pada Pilpres 2019. Rupanya Prabowo tak menyerah meski sempat dua kali dalam dalam kontestasi politik itu. Pada Pilpres 2009, Prabowo menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri harus rela kalah oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Kemudian pada Pilpres 2014, dia mencalonkan diri sebagai capres berpasangan dengan Hatta Rajasa. Namun sayang, Prabowo kembali kalah lantaran Pilpres 2014 dimenangkan Jokowi-JK. Saat ini Prabowo mencoba peruntungan lagi melawan Jokowi. Lalu apa sebenarnya alasan Prabowo tak menyerah untuk terus maju Pilpres? Berikut ulasannya.
Tak rela kekayaan bangsa dicuri
Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak haus kekuasaan. Prabowo mengaku masih di politik karena dirinya tidak rela ketidakadilan terus berjalan dan masih banyak rakyat yang masih miskin.
"Saya berkali-kali disindir dan diejek serta dituduh yang macam-macam, mereka mengatakan bahwa saya haus kekuasaan. Saya bertanya kepada diri saya sendiri apa benar seperti itu, kenapa saya masih di politik karena tidak rela keadilan terus berjalan terus di negara dan masih banyak rakyat yang miskin serta tidak rela segelintir orang di Jakarta mencuri kekayaan bangsa ini," kata Prabowo.
Tak ingin ada orang miskin dan kelaparan
Prabowo Subianto terus berusaha menjadi pemimpin bangsa Indonesia dengan kembali mencalonkan diri sebagai presiden. Prabowo beralasan ingin mengabdi kepada rakyat sehingga tidak ada lagi orang miskin di Indonesia. Oleh karena itu jika mendapatkan kepercayaan dari rakyat Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya ingin memimpin Indonesia dengan baik.
"Kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada rakyat. Kami ingin berbakti, sehingga tidak ada orang lapar, tidak boleh orang miskin dan tidak boleh keadilan tak sampai ke seluruh rakyat. Itu tekad kami, hasrat kami," beberapa waktu lalu.
Ingin membela rakyat miskin dan susah
Prabowo Subianto mengaku keputusannya kembali maju pada Pilpres 2019 hanya untuk kepentingan rakyat. Sebab dia ingin membela rakyat dan membuatnya hidup sejahtera. Prabowo pun siap menyumbangkan segala tenaga, energi dan pikirannya untuk Republik Indonesia.
"Dan yakin lah yang benar selalu yang menang dan Allah SWT Maha Kuasa selalu berada di pihak yang benar. Membela rakyat miskin itu bener membela rakyat susah itu bener, membela Indonesia itu bener, kekayaan Indonesia untuk rakyat Indonesia, itu tekad saya dan Sandiaga Uno," katanya beberapa waktu lalu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkapan Hati Titiek Soeharto Usai Prabowo Dinyatakan Menang Pilpres, Ini Doa yang Dipanjatkannya buat Mas Bowo
Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya