Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan PDIP Absen Tiga Pilkada di Sumatera Barat

Alasan PDIP Absen Tiga Pilkada di Sumatera Barat PDIP umumkan calon kepala daerah di Pilkada 2020. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) absen di 8 daerah dalam Pilkada Serentak 2020. Salah satunya di tiga wilayah Sumatera Barat. Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman mengungkapkan, alasan partainya absen di wilayah itu karena tidak punya kursi di DPRD.

"Saya hanya berwenang menjawab terkait Sumatera Barat. Dari 13 Kabupaten/kota yang laksanakan Pilkada, ada 3 Kabupaten/kota yang PDI Perjuangan tidak memiliki kursi yaitu Agam, Solok Selatan, Bukittinggi," kata Alex kepada merdeka.com, Selasa (15/9).

Dengan begitu, partai banteng tidak mengusung paslon di sejumlah wilayah tersebut. Alex bilang, partainya hanya mendukung paslon yang diusung partai lain di 3 wilayah Kabupaten/kota di daerah Sumbar tersebut. "Sehingga kami tidak mengusung tetapi mendukung pasangan calon," ucapnya.

Mantan anggota DPR ini menambahkan, terkait pembatalan ikut Pilgub Sumbar, DPD Sumbar masih menunggu kepastian DPP PDIP apakah jadi batal atau tidak.

"Terkait Pilgub Sumbar, setelah batal mengusung maka sementara kami DPD PDI Perjuangan Sumbar bersikap untuk tidak mendukung pasangan manapun sembari menunggu keputusan dan instruksi lebih lanjut dari DPP Partai," tandasnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklarifikasi data Komisi Pemilihan Umum (KPU), soal absensi partainya di Pilkada 2020. Menurutnya, PDIP bukan absen di 14 melainkan hanya 8 daerah.

"Kita hanya absen di 8 daerah," katanya dalam siaran pers diterima.

Dia merinci, delapan daerah tersebut adalah Kota Cilegon, Kota Poso, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Maros, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Agam, dan Kota Bukit Tinggi.

"Absennya PDIP di sejumlah daerah itu adalah hal yang biasa, di tiap daerah, ada kondisi dan situasi yang mempengaruhi," jelasnya.

Semisal di Kota Cilegon, Banten, lanjut Hasto, PDIP hanya memiliki 4 kursi DPRD sehingga tak mengusung calon sendiri. Selain Cilegon, Di Poso, PDIP juga hanya memiliki 3 kursi DPRD, dan kasusnya hampir sama seperti Cilegon.

"Meski tak punya kursi, PDIP berusaha membangun kerja sama dengan parpol lain, PDIP belum memenuhi syarat. Tapi PDIP akan menyerahkan dukungan kepada pasangan calon yang paling memiliki karakter ideologi Pancasila," tutupnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel

PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel

PDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas

Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.

Baca Selengkapnya
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan

PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya