Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Ahok selalu moncer di survei jelang Pilgub DKI

Alasan Ahok selalu moncer di survei jelang Pilgub DKI Mega dampingi Ahok-Djarot daftar ke KPUD. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Elektabilitas Basuki T Purnama (Ahok) selalu tak terkalahkan dalam hasil survei sejumlah lembaga riset. Hal ini dinilai karena kepuasan warga Jakarta atas kinerja Ahok selama menjabat jadi orang nomor 1 di DKI.

Pengamat politik CSIS J Kristiadi menilai, kemantapan warga Jakarta memilih pasangan Ahok - Djarot dalam Pilkada Serentak Februari 2017 didasarkan pada pertimbangan kapasitas, bukan primordial.

"Ketidakgoyahan pilihan pada Ahok-Djarot tersebut karena warga Jakarta puas dengan kinerjanya selama memimpin Jakarta, bukan terkait dengan primordial," ujarnya di Jakarta, Minggu (25/9).

Kristiyadi menilai, tingkat kemantapan pemilih Ahok itu sangat tinggi. Menurut dia, hampir 75 persen warga Jakarta, yang saat ini telah memutuskan akan memilih Ahok, tidak akan mengubah sikapnya hingga ke bilik suara pada Februari 2017.

"Golongan ini dapat dikategorikan sebagai pasukan pejah-gesang nderek Ahok (hidup-mati ikut Ahok)," cetus dia.

Kristiadi melihat wajar jika Ahok terus moncer di berbagai lembaga survei. Menurut dia, pelayanan publik yang terjadi di Jakarta sudah baik.

"Coba kita tengok pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan, servis di rumah sakit umum daerah dan Puskesmas, maka kita akan segera menemukan bukti bahwa terjadi peningkatan kinerja yang sangat luar biasa," katanya.

Hampir semua lini kehidupan warga Jakarta, kata dia, mengalami kemajuan dalam dua tahun terakhir. Transportasi dalam kota, misalnya, lanjut Kristiadi.

"Bus Transjakarta sudah menjadi pilihan transportasi warga Ibukota, sehingga banyak kendaraan pribadi yang keluar garasi hanya di hari libur saja. Demikian pula untuk kebersihan jalan dan taman-taman yang sangat terjaga oleh Tim Kebersihan Pemprov DKI. Banjir memang masih terjadi, tetapi jarang dan cepat kering," klaim dia.

Sehari sebelumnya, Media Research Center (MRC) mengeluarkan rilis hasil survei yang dilakukan pada 23-24 September 2016, atau sehari setelah KPUD DKI menerima pendaftaran tiga pasang calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI.

Survei menunjukkan, dari segi kekuatan pemilih atau mereka yang tidak akan mengalihkan pilihan ke bakal calon lain, Ahok-Djarot mendapat skor 71,6 persen. Sementara itu, pasangan Anies-Sandiaga dan Agus Sylviana masing-masing mendapatkan 59,5 persen dan 53,5 persen.

Hasil survei MRC itu juga memperlihatkan bahwa 75,3 persen warga Jakarta setuju jika di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot, Jakarta menjadi lebih baik dibanding sebelumnya. Sedangkan yang mengatakan tidak setuju dan tidak tahu masing-masing sebesar 22 persen dan 2,7 persen.

Sementara itu, ketika ditanya tentang keberhasilan Ahok memimpin Jakarta, 80,4 persen responden menilai berhasil. Tiga poin lain yang dinilai menjadi hal positif dari Ahok adalah sikap tegas demi menegakkan kebenaran, kebijakan prorakyat dan memiliki komitmen memberantas korupsi di pemerintahannya.

Survei MRC dilakukan dalam periode 23-24 September dengan melibatkan 500 orang responden. Sampel dilakukan secara acak (probability sampling).

Kerangka yang digunakan berdasarkan nama para kartu keluarga di wilayah RT. Primary sampling unit adalah wilayah setingkat kelurahan. Margin of error 4,5 persen dan tingkat kepercayaan sampel capai 95 persen.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya