Akun Gerindra twitwar dengan Info Golkar, keluar kicauan 'impoten'
Merdeka.com - Kisruh kepengurusan Partai Golkar juga merembet ke Twitter. Di media sosial itu, akun resmi Partai Gerindra, @Gerindra, terlibat twitwar (perang kicauan) dengan akun @InfoGolkar.
Twitwar berawal dari kicauan admin @InfoGolkar yang meminta Partai Gerindra dan PKS memperingatkan masing-masing kadernya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, agar tidak ikut campur soal kisruh internal partai beringin. Keduanya memang dikenal gencar mengkritik keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang bakal mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.
"Min @Gerindra titip pesan ke @fadlizon untuk tidak perlu ikut campur urusan internal Golkar. Terima kasih," kicau @InfoGolkar kemarin siang.
"Min @PKSejahtera titip pesan buat @Fahrihamzah ga perlu ikut campur urusan internal Golkar. Terima kasih," kicaunya lagi.
Tak disangka, kicauan tersebut berbalas. "Terima kasih @InfoGolkar. Semoga konflik internal Partai @Golkar5 dapat segera terselesaikan," kicau @Gerindra membalas.
Balasan dari @Gerindra tersebut lantas memancing reaksi para pengikut (followers) masing-masing akun. Beberapa dari pengikut bahkan ikut memanas-manasi situasi.
"Partai baru harus tahu tata krama!" kicau @InfoGolkar merespons pengikutnya. Dibanding Golkar, Gerindra memang terbilang baru karena baru didirikan menjelang Pemilu 2009.
Merespons pengikut lain yang mengatakan Gerindra takut kehilangan teman (Golkar), admin @InfoGolkar kembali berkicau. "Takut impoten mah," kicaunya.
Melihat respons @InfoGolkar yang berlebihan, akun @Gerindra akhirnya mempertanyakan soal keresmian akun tersebut.
"Partai terbesar no. 2 di Indonesia, manakah yang menurut anda akun resmi? Yang followers 70rb @Golkar5 / @InfoGolkar followers 2rb," kicau admin @Gerindra.
"Jadi, sampai saat ini kami yakin bahwa akun resmi Partai Golkar yaitu @Golkar5. Salam #IndonesiaRaya," kicaunya lagi.
Melihat semakin panasnya twitwar, seorang pengikut, @hariadhi, berkicau: "Twitwar sekarang udah level mimin partai :))"
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya