Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksa Mahmud sebut orang Golkar tak tertutup masuk kabinet Jokowi

Aksa Mahmud sebut orang Golkar tak tertutup masuk kabinet Jokowi Aksa Mahmud. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sudah mengumumkan postur kabinet yang bakal membantunya menjalankan pemerintahan ke depan. Meski postur kabinet sudah ditetapkan 16 dari 34 kursi menteri diisi orang parpol, bukan berarti profesional dari Partai Golkar tidak bisa masuk.

Fungsionaris Partai Golkar yang juga ipar JK, Aksa Mahmud, mengatakan seandainya pun Jokowi-JK mengambil orang Golkar sebagai menteri, yang dilihat bukanlah partainya. Partai Golkar saat ini masih tergabung Koalisi Merah Putih, pendukung Prabowo-Hatta.

"Kita tidak melihat Golkarnya, kita melihat profesionalnya. Kalau itu orang Golkar profesional nah kita tidak menerima sebagai Golkarnya tapi kita bisa saja menerimanya sebagai seorang profesional," ujar Aksa usai pertemuan JK dengan para pengusaha di Jakarta, Senin (15/9) malam.

"Karena kita filosofinya profesional orang partai pun, jatah partai 16 itu kita bisa orang partai yang profesional, apalagi yang memang bukan partai tapi memang profesional," ujarnya.

Aksa mengatakan, kepada JK, pihaknya pun ikut memberikan kriteria profesional. "Pertama, Departemen Pertanian. Bukan berarti partai ini memberikan orang yang bukan background pertanian," ujar dia.

Aksa mengatakan, untuk satu departemen seharusnya ada tiga nama yang diusulkan. "Pak Jokowi-JK kan harus mempelajari semua kriteria calonnya," ujarnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
MKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain

MKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain

MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ridwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997

Ridwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997

Terlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik

Presiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik

Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya