Merdeka.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Bobby Nasution-Aulia Rachman memperoleh nomor urut 2. Pengundian nomor urut dilakukan dalam sidang pleno pengundian dan penetapan nomor urut yang digelar KPU Medan di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Kamis (24/9).

Keduanya punya pandangan berbeda soal nomor yang didapat. Akhyar menyatakan, nomor satu yang didapat menunjukkan mereka berada di depan.

"Nomor urut 1 ini merupakan suatu ridho dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami diberi kesempatan mendapat nomor urut satu. Jempol. Kami yakin dengan nomor urut satu artinya kami, berjalan di depan," kata Akhyar saat ditanya tentang nomor urut yang didapat pasangannya.

Sementara Bobby menyatakan nomor urut itu tidak menyimbolkan apa-apa. "Ini adalah tahapannya, bukan nomornya karena nomor ini adalah nomor urut, tidak menyimbolkan apa-apa hanya nomor urut pada pada kertas suara nantinya," ucap Bobby.

Seperti diberitakan, nomor urut itu didapat dari hasil pengundian pada rapat pleno terbuka KPU Medan di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, Kamis (24/9). Pengundian dilakukan dengan menggunakan yang menggunakan peralatan papan plinko (plinko board) untuk menjatuhkan bola. Ada 3 kali bola dijatuhkan. Foto Pasangan yang dijatuhi 2 bola otomatis mendapat nomor urut 1.

Karena dijatuhi dua bola, Akhyar-Salman mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Bobby-Aulia otomatis nomor 2.

Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi disingkat Aman, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan. Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.