Akbar: Suara Golkar berkurang jika tak usung JK
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai, suara Golkar akan berkurang jika mantan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu, M Jusuf Kalla, maju di Pilpres 2014 dengan dukungan partai lain.
"Tentu (berpengaruh) karena dia memang tokoh Golkar. Tentu ada pengaruhnya tapi saya tidak yakin signifikan pada suara Golkar. Mungkin di bagian Indonesia Timur berpengaruh tapi kalau secara Indonesia keseluruhan tidak," kata Akbar saat dihubungi, Jumat (4/5).
Namun demikian, mantan ketua DPR 1999-2004 ini menyatakan, Golkar tidak bisa melarang partai lain yang ingin mengusung JK di Pilpres 2014.
"Tidak bisa dihindari bisa saja pendukung Pak JK bersimpati pada dia. Tentu sudah ada aturan-aturan kita tidak tidak bisa melarang partai lain untuk mendukung. 2004 pun bersama-sama SBY," kata Akbar.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui popularitas Jusuf Kalla sebagai capres masih baik. Partai besutan SBY itu mengaku siap membuka pintu untuk mengusung JK di Pilpres 2014.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaBerdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya