Merdeka.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar mengecam perbuatan sekelompok orang yang melakukan penyerangan ke kantor televisi lokal di Makassar, Celebes TV . Kelompok tersebut diketahui dari salah satu pendukung bakal calon wali kota Makassar dari Partai Golkar Supomo Guntur-Kadir Halid (SUKA) yang mencari kader Golkar bernama Arsyad.

Ketua Aji Makassar Gunawan Mashar mengatakan, tindakan tersebut adalah suatu bentuk intervensi terhadap media. Hal ini di karenakan arogansi kelompok Supomo Guntur-Kadir Halid dinilai telah melanggar prosedur dengan cara main hakim sendiri.

"Tindakan menyerobot masuk di ruang siaran saat sedang live adalah bentuk intervensi terhadap media. Kalau memang dia tidak suka dengan siaran yang ditayangkan kan ada prosedurnya yang telah ditetapkan jangan buat tindakan premanisme," ujarnya kepada merdeka,com, Senin (25/6).

Gunawan menambahkan, dalam hal ini AJI meminta kepada aparat kepolisian untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku, dan mengusut kasus ini sampai tuntas. Apalagi menurutnya, telah terjadi perusakan terhadap sejumlah peralatan siaran yang berada di dalam ruangan pada saat itu.

"Memaksa masuk ke ruang redaksi, lalu melakukan kekerasan terhadap narasumber tertentu adalah tindakan premanisme. Dan itu harus diusut sampai tunas," jelasnya

Sebelumnya diberitakan, Kantor televisi lokal di Makassar, Celebes TV yang berada di lantai 15 gedung Menara Bosowa Jalan Jenderal Sudirman, Makassar diserang oleh kelompok salah satu pendukung Supomo Guntur-Kadir Halid (SUKA), Senin (25/6) malam.

Menurut informasi, sebelum diserang, di kantor tersebut sedang berlangsung acara 'Obrolan Karebosi' yang disiarkan live sekitar pukul 20.45 Wita. Mereka yang masuk ke ruangan studio tanpa permisi dan mencari salah seorang narasumber yang bernama Arsyad.