Merdeka.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tidak mau banyak bicara soal teguran Presiden Joko Widodo yang minta menteri tidak lagi bicara penundaan pemilu. Airlangga sebelumnya salah satu menteri yang mengaku mendapatkan aspirasi masyarakat agar pemilu ditunda. Mengenai teguran Jokowi itu, Airlangga mengatakan perintah Jokowi sudah jelas.

"Itu saya rasa itu sudah jelas," ujar Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).

Airlangga mengaku tidak perlu menanggapi pernyataan Jokowi. Dia mengibaratkan dengan rancangan undang-undang, yang normanya sudah jelas tidak perlu penjelasan lagi.

"Kalau di dalam RUU itu normanya jelas, penjelasannya tidak perlu," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para pembantunya agar fokus kerja. Tidak lagi mengurusi isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan.

"Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, enggak," kata Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).

Dia menegaskan kembali, pada situasi saat ini seluruh jajaran menteri harus fokus bekerja. Menyampaikan langkah-langkah yang sudah diambil kepada masyarakat.

"Sekali lagi jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat," bebernya.