Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan kecocokan partainya dengan PAN dan PPP yang tak lain adalah Koalisi Indonesia Bersatu. Menurutnya, ketiga partai ini memiliki kesamaan dan pengalaman mulai dari eksekutif hingga legislatif.
"Kerja sama ini berbasis kesetaraan, maka partai Golkar, PAN, PPP sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon dalam pilpres," kata Airlangga di kantor Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/5).
Dia menyebut, pengalaman dalam mengisi pembangunan di Indonesia sudah didalami tiga partai ini. Hal ini pun cocok dengan pembangunan di 2024.
"Ini sangat cocok dengan apa yang diharapkan Pak Presiden bahwa kita akan mengawal pembangunan sampai 2024 dan tentunya melanjutkan apa apa yang dilakukan dan yang baik untuk di periode selanjutnya," tutur dia.
Dia menambahkan, KIB merupakan koalisi yang akan melanjutkan pembangunan. Koalisi ini juga punya pengalaman menghadapi krisis 98, krisis 2008, dan penanganan pandemi Covid-19.
"Di sini akumulasi pengalaman diwakili tiga menteri perekonomian, Jerry Sambuaga, gumiwang dan yang satu akan jadi bahan teka teki. Tentu Tujuan kita menjadikan indonesia kaya makmur maju sejahtera. Tentunya hanya bisa didorong oleh para ahli dan partai yang berpengalaman," kata Airlangga.
"Jangan lupa golkar adalah partai tertua dalam perpolitikan. Dengan koalisi ini hamdalah kita bisa mempunyai kursi yang diwakili 24 persen," tutupnya.
Advertisement
Partai Golkar, PPP dan PAN mengumumkan akan berkoalisi pada Pemilu 2024. Ketiga partai ini mengumumkan koalisi sejak dini lantaran tidak ingin mengulang pengalaman pada pemilu sebelumnya yang menyebabkan perpecahan karena hanya ada dua pasang calon.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, kerja sama lebih awal dibangun untuk memperkuat kebersamaan tiga partai politik ini. "Kita ingin menunjukkan atau mendemonstrasikan sebuah kerja sama yang jauh lebih awal dan lebih cantik itu antarsesama parpol untuk saling mengisi dan untuk saling memperkuat kebersamaan hal-hal yang sama itu bagaimana," ujar Suharso seusai pertemuan di Rumah Heritage, Jakarta, Kamis (12/5) malam.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, koalisi lebih dini ini dibangun agar tidak terjadi perpecahan seperti pengalaman pemilu sebelumnya. "Kita akhiri pengalaman sengketa yang kemarin mari kita saling menyayangi, saling mencintai menghargai. Menista, membenci kita hilangkan," ucap Zulkifli.
Suharso sepakat dengan Zulkifli untuk menghilangkan perpecahan yang dibawa pemilu sebelumnya. "Kemudian kita menjauhkan hal-hal yang tadi disampaikan oleh Pak Zul supaya tidak terulang lagi dalam pemilu-pemilu yang akan datang karena sebagai bangsa yang besar kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita juga bisa dengan suka cita melaksanakan pemilu dengan baik," ujar dia.
Meski dibangun lebih dini, koalisi ini diklaim tidak mengganggu pemerintahan yang tengah didukung oleh Golkar, PPP dan PAN. Ketiganya berkomitmen akan menuntaskan pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga selesai. Bahkan akan melanjutkan pembangunan yang telah dikerjakan.
"Kami ingin memastikan seluruh perjalanan pertanggungjawaban yang harus diemban pemerintah masa kita harus selesai dengan tuntas dan dengan baik melahirkan legacy-legacy bagi rakyat dan bangsa sampai dengan masa jabatan 2024 ini. Dan tentu banyak hal yang baik dan bagus yang patut untuk dilanjutkan di masa yang akan datang," tegas Suharso. [gil]
Baca juga:
Airlangga Instruksikan Seluruh DPD Golkar Sukseskan Koalisi Indonesia Bersatu
KIB Ingin Akhiri Polarisasi, Pengamat: Efektif untuk Kelompok Pemula
Golkar Pede Airlangga Akan Diusung Sebagai Capres: Partai Terbesar di Koalisi
Golkar Beri Sinyal Airlangga Capres Bukan Harga Mati di KIB
Golkar Jakarta Segera Konsolidasi, Perkuat Koalisi Indonesia Bersatu
Temui Rhoma Irama, Airlangga Hartarto Beri Kado Spesial untuk Lengkapi Gitar Legenda
Menko Airlangga: Surplus Neraca Perdagangan Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Advertisement
Demokrat Akui Koalisi dengan NasDem dan PKS Menguat Usai SBY Bertemu JK
Sekitar 9 Jam yang laluPDIP Dikabarkan akan Berkunjung, NasDem: Kami Anggap Punya Niat yang Sama
Sekitar 10 Jam yang laluPKB Sindir Duet Pemersatu Bangsa Tak Berprestasi, NasDem: Senyum Kami Masih Banyak
Sekitar 12 Jam yang laluPAN Yogyakarta Usulkan Haedar Nashir dan Sultan HB X jadi Capres 2024
Sekitar 13 Jam yang laluSekjen Gerindra Sindir Pemimpin Lupa dengan Orang yang Membesarkan
Sekitar 14 Jam yang laluHarapan DPR pada Misi Perdamaian Presiden Jokowi ke Ukraina-Rusia
Sekitar 16 Jam yang laluPKS: Menjalin Silaturahim Memperkokoh Persatuan Bangsa
Sekitar 17 Jam yang laluAnies Baswedan Dinilai Jadi Magnet Bagi Demokrat dan PKS Sambangi NasDem
Sekitar 23 Jam yang laluDuet Pemersatu Bangsa Ganjar-Anies, PKB: Dua-duanya Tak Miliki Prestasi
Sekitar 1 Hari yang laluPR Besar PPP Bukan Soal Capres atau Koalisi, Tapi Lolos ke Senayan
Sekitar 1 Hari yang laluKIB Tutup Pintu Bagi Cak Imin Jadi Capres, Ini Respons PKB
Sekitar 1 Hari yang laluKPU Catat 16 Partai Politik Sudah Miliki Akun SIPOL
Sekitar 1 Hari yang laluKIB Tolak Usung Prabowo dan Ganjar, Prioritaskan Kader Partai Koalisi
Sekitar 1 Hari yang laluSejarah Panas Cak Imin dan Keluarga Gus Dur
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 5 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 7 Jam yang laluPesawat Jokowi Sempat Berputar di Perbatasan Iran-Turki, Ini Penjelasan Istana
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Bentuk Panitia INASPOC untuk Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
Sekitar 12 Jam yang laluVaksin Merah Putih Masuk Fase Tiga, BPOM Usul Jokowi Beri Nama Baru
Sekitar 12 Jam yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 11 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 13 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 16 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Mengulas Keistimewaan Kopassus, Denjaka & Kopasgat, Pasukan Kawal Jokowi
Sekitar 14 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami