AHY Nyanyi Sindir NasDem PKS: Harusnya Aku yang di Sana, Dampingimu dan Bukan Dia
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkelakar dengan menyanyikan lagi Armada yang berjudul Harusnya Aku, saat singgung soal keberlanjutan koalisi dengan Partai NasDem dan PKS.
Mulanya, dia bicara soal kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi menjelang Pemilu 2024, termasuk dalam membentuk koalisi. Dia mengatakan masih banyak waktu untuk membahas koalisi, namun Demokrat tak ingin lama-lama membuat kesepakatan.
"Kemungkinan-kemungkinan masih banyak terjadi, betul? Pertanyaannya sekarang bulan apa hari ini? November 2022. Kapan pendaftaran? Waktunya masih cukup jauh tetapi kita ingin yakinkan tidak ingin mengulur-ulur waktu tentunya, sepakat semuanya? Tapi juga jangan tergesa-gesa," kata AHY dalam sambutannya, saat melantik 27 DPC Demokrat se-Jawa Barat di Sentul International Convention Centre (SICC) Bogor, dikutip Minggu (20/11).
AHY menegaskan Demokrat tidak ingin berkoalisi hanya untuk gimik politik. Sebab, hal itu akan membuat koalisi rapuh.
"Kalau hanya sekadar bersatu cuma sekadar gimik politik saya khawatir koalisinya akan mudah rapuh, betul? Buat apa kalau hanya sekadar mendeklarasikan tetapi pecah di tengah jalan? Betul?" ujarnya.
Dia menyebut koalisi yang diikuti Demokrat harus kokoh hingga Pemilu 2024 berakhir. Dia mengibaratkan koalisi yang tak kokoh seperti hubungan dua orang berpacaran namun akhirnya menikah dengan orang lain.
"Kalau sekali terbentuk maka harus kokoh sampai tujuan akhir, apa tujuan akhir kita? Menang, betul? Ada yang ingin tidak menang? Ada yang hanya ingin yang penting jalan, ada enggak? Kalau sekadar jalan ya kayak pacaran itu. Jalan bareng, nonton bareng, ke mal bareng, naik motor bareng, tapi enggak jadi, yang kawin orang lain," papar AHY.
Lalu AHY pun menyanyikan penggalan lirik lagu 'Harusnya Aku' dari Armada. Dia mengajak para kadernya bekerja bersama agar koalisi Demokrat kokoh sampai akhir Pemilu 2024.
"Harusnya aku yang di sana, dampingimu dan bukan dia," nyanyi AHY.
"Gitu lagunya katanya, maksudnya daripada lagu itu ada daripada nanti kita nyanyi lagu itu, kita ikhtiarkan bersama-sama dari sekarang, sehingga kalau jadi, jadi beneran, sepakat semuanya?" imbuhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaAHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Merasa Nyaman di Kabinet, Ini Alasannya
etum) Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku merasa nyaman berada di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Selengkapnya