AHY: Hari Ini Merajalela Buzzer Rupiah, Misinya Hancurkan Lawan Politik
Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal mudahnya media sosial dimanfaatkan untuk kepentingan negatif, tak terkecuali di dunia politik.
Mulanya, AHY menjawab pertanyaan ihwal caranya menggaet suara anak muda agar terlibat dalam politik. Kendati, komunikasi semakin mudah dengan adanya media sosial, AHY mengingatkan bahaya yang ada di media sosial.
"Kita bersyukur adanya media sosial, tetapi ingat media sosial juga sangat mudah difabrikasi," kata AHY dalam diskusi daring melalui Twitter Space @RabuBiruPDS14P, Rabu (24/5).
AHY membeberkan keberadaan buzzer politik dan uang yang meresahkan. Dia menilai buzzer dimanfaatkan untuk kepentingan tak terpuji menjatuhkan lawan politik dengan menyebar berita palsu hingga ujaran kebencian.
"Ingat hari ini merajalela para buzzer politik, para buzzer rupiah yang memang tugas fungsi dan misinya adalah menghancurkan lawan politik, menggunakan black campaign, hoaks, fake news, hate speech, dan semua format disinformasi dan misinformasi lainnya dijalankan hanya untuk kemenangan sesaat, ini lah kita lawan bersama-sama," jelas dia.
AHY menilai kendati ada media sosial, interaksi tatap muka serta dialog secara langsung kepada anak muda penting dilakukan. AHY berujar, sudah seharusnya anak muda dilibatkan dalam berbagai diskusi politik agar melek media.
"Oleh karena itu generasi muda yang hari ini melek dengan digital atau media sosial dan ruang-ruang digital ini harus semakin kita libatkan dalam isu narasi dan diskusi politik tentu politik kebangsaan," ucap dia.
"Tidak harus semuanya masuk ke dalam partai politik, tetapi kita senang kalau semakin banyak masyarakat atau generasi muda yang juga bergabung ke dalam politik dan demokrat menjadi rumah yang besar," sambung dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter: Winda NelfiraSumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnya40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaAHY: Jangan Sampai Karena Politik Bangsa Kita Terpecah
AHY ingin menjadi bagian dari upaya untuk merawat kerukunan dan harmoni.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaCerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnya