AHY: Bila Moeldoko Menyadari Kekeliruannya, Saya Memaafkan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku bakal memaafkan Moeldoko jika mengakui kesalahan karena terlibat mengkudeta partainya. Namun, AHY menyatakan kekecewaan terhadap Kepala Staf Kepresidenan itu karena berupaya merebut kedaulatan Demokrat.
Moeldoko disebut ikut berperan bersama mantan kader Demokrat dalam mendongkel AHY lewat KLB di Deli Serdang. Dalam KLB itu, peserta mengukuhkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
"Terhadap KSP Moeldoko, secara pribadi saya tidak ada masalah dengan beliau, tetapi jujur yang membuat saya kecewa, suka tidak suka beliau terlibat GPK-PD, tetapi sebagai manusia biasa tentu kita ada kurang dan salahnya. untuk itu, apabila beliau menyadari kekeliruannya, saya pribadi memaafkannya," kata AHY dalam konferensi persnya, Senin (8/3).
AHY berujar, dirinya tetap menghormati Moeldoko sebagai mantan atasannya di militer. Tetapi, kata AHY, tindakan AHY dan kader pecatan yang mengobrak abrik Demokrat telah menyakiti jutaan kader dan simpatisan.
"Sebagai mantan prajurit dan beliau mantan Panglima, saya tetap hormat, itu lah tradisi keprajuritan di militer. Tapi kami bermohon kebesaran hati bahwa apa yang telah terjadi dan dilakukannya telah menyakiti ratusan ribu bahkan jutaan kader simpatisan Partai Demokrat," ujar dia.
Di akhir pidato, AHY menyampaikan pesan bernada satire kepada mereka yang terlibat kudeta soal harga diri dan moralitas.
"Akhirnya saya berpesan kepada sekluruh kader simpatisan Demokrat dimanapun saudara berada, meski kita miskin harta tetapi jangan miskin harga diri," tegas AHY.
"Hiduplah dengan landasan ilmu dan etika dan moralitas. Dengan landasan itu lah insyaAllah negara kita makin besar dan maju," tutup AHY.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat terpilih versi kongres luar biasa (KLB) Moeldoko mengklaim KLB yang digelar di The Hill Hotel and Resort, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) adalah konstitusional. Hal tersebut, kata dia, tertuang pada AD/ART partai.
"KLB ini adalah konstitusional seperti yang tertuang dalam AD/ART," kata Moeldoko saat berpidato pertama kali dihadapan para kader di The Hill Hotel and Resort, Jumat (5/3) malam.
Dengan alasan tersebut Moeldoko mau datang dan menerima penunjukan sebagai ketua umum PD. Sebelumnya dalam sambungan telephone dia juga sempat memastikan hal AD/ART dalam partai tersebut.
"Untuk itulah sebelum saya datang ke sini, saya ingin memastikan tiga pertanyaan kepada saudara-saudara sekalian semua, setelah hal kepastian saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Demokrat terpilih versi kongres luar biasa (KLB) Moeldoko mengklaim KLB yang digelar di The Hill Hotel and Resort, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) adalah konstitusional. Hal tersebut kata dia tertuang pada AD/ART partai.
"KLB ini adalah konstitusional seperti yang tertuang dalam AD/ART," kata Moeldoko saat berpidato pertama kali dihadapan para kader di The Hill Hotel and Resort, Jumat (5/3) malam.
Dengan alasan tersebut Moeldoko mau datang dan menerima penunjukan sebagai ketua umum PD. Sebelumnya dalam sambungan telephone dia juga sempat memastikan hal AD/ART dalam partai tersebut.
"Untuk itulah sebelum saya datang ke sini, saya ingin memastikan tiga pertanyaan kepada saudara-saudara sekalian semua, setelah hal kepastian saya dengan sukarela untuk datang ke sini walaupun macetnya luar biasa," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Ungkap Alasan Absen di Pelantikan AHY Sebagai Menteri ATR
Sebagai informasi, Moeldoko pernah ingin merebut Demokrat dari tangan AHY.
Baca SelengkapnyaJabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaUsai Salaman dengan AHY, Moeldoko: Namanya Rekan Satu Kabinet
Ini kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Dedi Mulyadi Nyoblos Dikawal Tentara Kerajaan 'Jangan Macam-macam di Sini'
Bertemu dengan para petugas berpakaian tradisional khas tentara kerajaan, Dedi mengaku kaget.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSkor AHY Lawan Moeldoko: 19-0
Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca SelengkapnyaTurun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca Selengkapnya