Ahok tak akan lobi partai demi dukungan politik di Pilgub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok mengaku tidak pernah melobi partai demi dukungan politik. Ahok mengaku ingin menghapus pandangan bahwa kepala daerah harus merayu partai demi mendapat dukungan dan diusung dalam pilkada.
Karena itu Ahok menyerahkan urusan lobi ke PDIP pada tiga partai yang sudah mendukungnya yakni Hanura, NasDem dan Partai Golkar. Menurutnya, calon pemimpin daerah tidak harus melakukan lobi politik secara langsung.
"Kita enggak perlu datang ke partai. Saya pengen hapus stigma kamu perlu lobi semua partai supaya partai calonin kamu, itu saya pengen hapus," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8).
Tapi Ahok mengaku tetap menjalin komunikasi baik dengan kader partai lain. Termasuk kader partai yang belum memutuskan mendukungnya. Salah satunya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang merupakan politisi PDIP.
"Sejauh ini komunikasi baik, Djarot kan juga di sini. PKB orang-orangnya pada kenal, kita ngomong pilkada paling bercanda gimana nih perorangan atau parpol," terangnya
Menurutnya, tidak masalah jika PKB dan PDIP membuat koalisi besar untuk Pilkada DKI 2017. "Itu hak partai, demokrasi, enggak usah omonginlah, saya juga bukan orang partai," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya