Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengaku tak masalah semakin banyaknya warga Jakarta yang menginginkan Tri Rismaharini menggantikan dirinya sebagai orang nomor satu di Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur itu justru sudah sering menyampaikan Jakarta harus menjadi contoh kepala daerah yang dianggap berhasil.

"Apalagi seingat saya Bu Risma pernah ngomong, Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali kota Solo bisa jadi presiden, masa wali kota Surabaya enggak bisa," ungkap Basuki di Balai kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/8).

Basuki alias Ahok menuturkan orang di Jakarta menjadi diuntungkan dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Sebab banyak kepala daerah di luar Jakarta mencoba untuk jadi Gubernur di Jakarta.

"Masyarakat Jakarta bisa lihat, bandingin gitu loh. Kamu kerja apa saja selama itu di daerah kamu, berapa lama. Semua mesti dibandingin," ujar Ahok.

Terlebih kata Ahok di era sosial media seperti saat ini, semua orang akan saling memfoto dan akan memberikan keuntungan bagi warga Jakarta.

"Orang Jakarta langsung dikorek nih koreng-korengnya semua nih, jadi orang enggak boleh ngeluh. Ini menarik, jadi kalau kamu dari daerah lain, datang, lawan politik kamu juga akan membongkar borok kamu. Pasti dong, dia akan bongkar borok kamu, mengatakan kamu gini, gini. Jadi ini menarik," papar Ahok.

Ahok menambahkan, inilah demokrasi yang diinginkannya. Saat semua orang bisa menilai sendiri tanpa melihat suku, agama dan ras. "Jadi ini yang saya katakan, demokrasi yang kami harapkan, sehingga semua orang milih orang berdasarkan melitokrasi, bukan warna kulit," pungkasnya.