Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok : Kalau Jokowi nyapres dan saya diajak, pasti digosipin

Ahok : Kalau Jokowi nyapres dan saya diajak, pasti digosipin jokowi kumpul lurah dan camat. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Nama Joko Widodo masuk bursa calon presiden 2014 yang layak diperhitungkan. Menanggapi hasil itu, rekan Jokowi di Balai Kota, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sangat bangga.

Saat ditanya apakah bersedia mendampingi Jokowi jika memang mantan wali kota Solo itu benar mencalonkan diri, Ahok dengan tegas menolak. Dia yakin duetnya hanya akan menambah cibiran pihak yang tak senang dengannya.

"Kalau Pak Jokowi capres, aku diajak gimana? Pasti mau gosip kan gosip saja. Belum sudah setahun kerja sudah digosipin," kelakar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/2).

Ahok pribadi memang belum berminat menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Karena menurutnya, kerja sebagai wakil gubernur sudah membuatnya cukup pusing.

"Ini saja udah puyeng, ngurus jakarta saja udah mabok, ngurus rumah susun saja saya sampai marah-marah kemarin, gimana ngurus seluruh Indonesia," jelasnya sambil menunjuk ke tumpukan berkas di meja kerjanya.

Ahok menilai kemenangan itu pantas diperoleh Jokowi. Tapi, hasil itu belum maksimal sebab, survei capres harusnya mencakup seluruh rakyat Indonesia bukan hanya Jakarta.

"Itu kan survei Jakarta, ya pasti gubernur nomor satu dong. Capres kan seluruh Indonesia, bukan hanya Jakarta yang pilih," paparnya.

Ahok mengaku tak pernah membahas ini dengan Jokowi. Termasuk bagaimana sikap petinggi partai pendukung mereka di Pilgub.

"Mana tahu Pak Prabowo dan Bu Mega. Tanya ke Pak Jokowi deh, gue enggak tahu," pungkas Ahok sambil tertawa.

Seperti diketahui, Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan Jokowi paling dipilih rakyat untuk capres 2014. Jokowi mengungguli nama-nama besar dalam survei capres 2014 yang dilakukan PDB.

Elektabilitas Jokowi berada di posisi puncak dengan 21,2 persen. Selanjutnya adalah Prabowo Subianto 17,1 persen, Megawati Soekarnoputri 11,5 persen, Rhoma Irama 10,4 persen, Aburizal Bakrie 9,7 persen, Jusuf Kalla 7,1 persen, Mahfud MD 3,3 persen, Wiranto 3,2 persen, Dahlan Iskan 2 persen, Hatta Rajasa 1,8 persen dan Surya Paloh 1,4 persen.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya