Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mempersoalkan jika Jokowi menjadi juru kampanye di Pilgub Bali pada akhir pekan ini. Menurutnya, Jokowi adalah kader partai yang taat.

"Bagus dong. Pak Jokowi kan taat sama perintah partai," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/5).

Menurut politikus Gerindra ini, tanpa dukungan partai, Jokowi tidak akan bisa menjadi gubernur seperti sekarang ini. "Tanpa dukungan partai, Pak Jokowi ga akan nyalonin sebagai gubernur DKI," jelasnya.

Ahok mengaku, seluruh tugas gubernur pada Sabtu dan Minggu ini diserahkan sepenuhnya kepada dirinya. "Di kasih ke saya," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal menjadi juru kampanye (Jurkam) pasangan Cagub dan Cawagub Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan.

Jokowi menjadi jurkam pasangan yang menamakan diri "PAS" itu di Denpasar, Sabtu (4/5) dan Minggu (5/5). Sedangkan Mega dipastikan hadir pada kampanye tanggal 7-9 Mei.

Hasto mengakui, kehadiran kedua tokoh tersebut sangat penting untuk menarik simpati masyarakat Bali yang selama ini sikap politiknya identik dengan parpol dengan warna kebesaran merah itu.

"Sebelumnya Cok Rat (Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, Ketua DPD PDIP Bali) juga membantu kampanye Jokowi saat Pilkada DKI. Warga Bali di DKI saat itu juga memilih Jokowi," kata Hasto di sela-sela mendampingi Puspayoga berkampanye di Pasar Galiran, Klungkung.