Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok-Djarot kalah di hitung cepat, Golkar DKI ajak doa bersama

Ahok-Djarot kalah di hitung cepat, Golkar DKI ajak doa bersama Fayakhun Andriadi. ©2016 Merdeka.com/Adriana Megawati

Merdeka.com - DPD Golkar DKI Jakarta berkerjasama dengan Lembaga Survei Cyrus Network melakukan real count putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dari hasil real count sementara menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Meski pasangan yang diusung kalah dari hasil real count sementara, DPD Golkar DKI Jakarta tetap optimis Basuki-Djarot dapat menyusul pada real count akhir yang akan selesai pada pukul 17.00 WIB. Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengajak kader Golkar dan ormas Partai Beringin yang hadir untuk berdoa agar Basuki-Djarot dapat menang.

"Melihat perkembangan data real count saat ini, maka saya mengajak yang ada di sini, marilah kita sejenak menundukkan kepala, kita berdoa agar paslon yang diusung oleh Partai Golkar yaitu Basuki dan Djarot dapat memenangkan pilkada pada hari ini," kata Fayakhun dalam sambutannya di DPD Golkar DKI, Jl Pegangsaan Barat, Jakarta, Rabu (19/4).

Fayakhun mengatakan, berdasarkan pengalaman real count putaran pertama Pilkada DKI Jakarta akan mencapai hasil di atas 96 persen pada pukul 17.00 WIB. Maka dari itu, real count yang menempatkan pasangan Anies-Sandiaga menang, kata Fayakhun, masih bersifat belum pasti.

"Sembari kita melihat hasil, tidak lupa saya ingatkan rekan-rekan untuk selalu senantiasa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Sekali lagi untuk memenangkan pasangan Basuki dan Djarot," ujar Fayakhun.

Berdasarkan data masuk 43,5 persen sampai pada pukul 15.00 WIB menempatkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul sementara dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Rinciannya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih suara 57,4 persen. Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan suara 42,6 persen. Sampai saat ini real count masih berlangsung.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Ahok Jawab 'Kuda Putih' Jokowi & Kolaborasi dengan Anies Jika Pilpres 2 Putaran
VIDEO: Ahok Jawab 'Kuda Putih' Jokowi & Kolaborasi dengan Anies Jika Pilpres 2 Putaran

Ahok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya