Ahok balas Amien Rais: Suruh dia jalan ke Monas saja bisa pingsan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin berpolemik dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Walaupun mantan Ketua MPR RI itu kerap melontarkan pernyataan kerasnya terhadapnya.
Bahkan, Amien menyebut Basuki atau akrab disapa Ahok ini sombong, lalu menjulukinya sebagai Dajal. Walaupun begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak ingin membalasnya. Mengingat pendiri PAN ini sudah genap berusia 72 tahun.
"Tidak usah komentarin, orangtua. Nanti kalau suruh dia jalan ke Monas saja bisa pingsan, apalagi jalan ke Solo. Ya tidak enak lah," katanya di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9).
Menurut Ahok, sebagai salah satu tokoh bangsa yang sudah tua perbuatan dan perkataan akan dipertanggungjawabkan masing-masing. Untuk itu, dia enggan memberikan membalas pernyataan Amien Rais.
"Oh enggak. Orangtua ya harus tanggung jawab masing-masing," tutupnya.
Sebelumnya, saat menghadiri acara rapat akbar bertajuk, "Memilih Pemimpin Yang Santun dan Pro Rakyat" di Pasar Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Amien Rais sebut Ahok adalah Dajal.
"Ahok ini sombongnya menyundul langit. Jadi jangan sampai nanti si Dajal ini menang," ujar Amien.
Selain itu, Amien Rais juga menyebut Ahok sombong, "Ahok ini sombongnya menyundul langit, sombong sekali. Tapi dalam sejarah tidak ada orang sombong menang," kata Amien.
Menurutnya, penyebutan itu bukan semata karena perbedaan etnis dan agama, walau itu juga harus dilihat sebagai pertimbangan.
"Insya Allah kita lawan dia. Itu bukan karena beda agama, beda etnis, meski itu juga pertimbangan. Tapi lebih penting lagi, dia akan menjual negeri kita ini kepada kepentingan pemodal asing dan aseng," ujarnya.
Dia menilai, akan sangat berbahaya jika Ahok kembali maju menjadi DKI 1, "DKI ini kota yang penting, maka sangat berbahaya kalau kita digubernuri oleh orang yang modelnya benci sama orang kecil, yang tak cinta rakyatnya," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaAksi Renang Prabowo Subianto Usai Nyoblos: Saya Pasrah Apapun Keputusan Yang Maha Kuasa
Ketika berenang, Mantan Danjen Kopassus itu sembari mendengarkan lagu ‘Di Bawah Sinar Bulan Purnama’
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya