Ahmad Syaikhu Sebut Sandi Tak Akan Isi Jabatan Wagub DKI Lagi, Sebab Milik PKS
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, tetap yakin pasangan calon presiden/wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menang pada Pemilu 2019. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Agma Suhaimi tegaskan wacana Sandiaga akan mengisi kursi wagub DKI yang sempat ditinggalkannya tak akan terealisasi.
"Prabowo-Sandi Insya Allah menang," kata Agma, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/4).
Bahkan, dia menegaskan, dia tidak memikirkan kemungkinan terburuk bagi paslon 02 Prabowo-Sandi. "Kami menduga pada skema yang terbaik," ujarnya.
Di tempat lain, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif, juga mengatakan hal sama, bahwa Sandiaga Uno tidak akan kembali menjadi wakil gubernur, melainkan akan menjadi wakil presiden.
"Itu dagelan tidak berkelas, sudah membingkaikan Sandi akan kembali jadi wagub, tapi justru akan ke sebelahnya Balai Kota di Kantor Wakil Presiden," kata Syarif saat dihubungi di tempat berbeda. Kantor Wakil Presiden memang persis bersebelahan dengan Kantor Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu, yakin kursi wakil gubernur DKI Jakarta tetap milik kader PKS.
"Tidak, itu hanya isu. Mudah-mudahan tidak, karena ini komitmen yang sudah dibangun lama ya, bahwa kursi Wagub DKI ini memang diperuntukan PKS jadi enggak serta merta kemudian dicabut kembali," kata Syaikhu, beberapa waktu lalu.
Adapun PKS dan Partai Gerindra dalam perjanjian politik terkait kursi wakil gubernur DKI yang ditinggal Sandiaga, menyepakati Syaikhu dan Agung Yulianto untuk diajukan sebagai calon wakil gubernur.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaSaksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya