Agung Laksono: Yusril keliru, Ical lebih ngotot mau jadi ketua umum
Merdeka.com - Kuasa hukum Aburizal Bakrie (Ical) Yusril Ihza Mahendra menuding Agung Laksono sangat ngotot menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan Ical. Sikap tersebut menurut Yusril semakin menyulitkan kedua kubu untuk berdamai atau islah.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Agung Laksono menanggapi santai ucapan Yusril. Agung menegaskan, Ical justru lebih ngotot lagi menjadi ketua umum dibandingkan dirinya.
"Ucapan itu keliru, Pak Ical justru lebih ngotot lagi. Jadi jangan bilang sebelah saja dibilang ngotot, di sana juga ngotot," kata Agung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (4/2).
Agung meminta kepada kelompok Ical agar tidak mengeluarkan statemen yang keliru kepada masyarakat. Menurutnya, kisruh di internal Partai Golkar sebaiknya diselesaikan dalam Makamah Partai sebelum tanggal 9 Februari nanti.
"PN Jakarta Pusat mmeberi waktu mediasi hingga 9 Februari. Saya minta jangan ada yang memperkeruh suasana sebelum ada keputusan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum Aburizal Bakrie (Ical) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, seharusnya hari ini digelar sidang mediasi gugatan kubunya terhadap tim penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono. Namun sidang ditunda karena pengacara kedua belah pihak tidak diberi kuasa untuk membahas soal islah.
"Namun karena pengacara kedua pihak tidak diberi kuasa untuk melakukan mediasi, maka sidang mediasi tidak menghasilkan apa-apa," tulis Yusril dalam akun Twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Selasa (3/2).
Yusril menjelaskan, antara Ical dan Agung memilih untuk membentuk tim islah sendiri di luar tim kuasa hukum. Namun, lanjut dia, tim islah tersebut belum menemukan titik temu.
"Ganjalan utamanya karena Agung Laksono tetap meminta dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar. ARB diminta menjadi Ketua Wanbin," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaIde Lomba 17 Agustus di Kantor, Seru dan Menantang
Ada beragam permainan lomba seru yang dapat memeriahkan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya