Agung Laksono ingatkan komitmen Golkar dukung Jokowi Capres 2019
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengingatkan komitmen dan konsistensi Partai Golkar menetapkan Joko Widodo sebagai calon presiden pada pemilu 2019. Ini sesuai hasil Munaslub partai tahun lalu.
"Partai Golkar pada Munaslub di Bali tahun 2016 telah menetapkan Pak Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2019," kata Agung Laksono ketika menyampaikan arahan dari Dewan Pakar kepada peserta rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Golkar, di Balikpapan, Kalimantan Timur, seperti dilansir Antara, Senin (22/5) malam.
Dia menegaskan, konsekuensi dari penetapan tersebut adalah seluruh jajaran partai harus bekerja secara sungguh-sungguh memenangkan pemilu legislatif dan memenangkan Joko Widodo dalam pemilu presiden 2019. Seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Golkar harus solid, kompak, dan tidak ada yang mendua.
"Aturan tentang disiplin organisasi, harus ditegakkan dengan konsisten, sehingga DPP tidak perlu ragu-ragu," katanya.
Agung juga mengingatkan, pengurus DPP dan DPD Partai Golkar tidak boleh ragu dan patah semangat meyikapi kekalahan di pilkada DKI Jakarta. Sebab, perjuangan Partai Golkar menghadapi pemilu 2019 baru akan dimulai. Agung meminta seluruh jajaran Partai Golkar solid, kompak, dan bersinergi dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2018 dan pemilu 2019.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca Selengkapnya