Merdeka.com - Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault menyebut tidak ada pesaing berat dalam Pilgub DKI 2017 hingga saat ini. Sebagai bakal calon gubernur DKI, dia merasa peta persaingan akan terlihat pada Juni 2016 mendatang.

"Saya kira nggak ada lawan terberat. Tapi nanti bisa kelihatannya di bulan Juli, Juni baru kelihatan pada saat pendaftaran," kata Adhyaksa usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2).

Kabar majunya Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dalam perhelatan Pilgub DKI 2017, ditanggapi santai Adhyaksa. Menurutnya, sosok Yusril belum termasuk lawan berat dalam perebutan kursi orang nomor satu di DKI. Selain Yusril, lanjut dia, sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok, juga bukan lawan berat.

"Saya dengar Pak Yusril juga akan maju juga. Saya dengar begitu. Ya, kita lihat saja. Enggak ada yang beratlah lawan, kita tenang saja," ujarnya.

Ketua Umum Pramuka itu mengaku, dalam Pilgub DKI lebih dirinya akan bersikap realistis. Apabila pada akhirnya menjelang masa pendaftaran elektabilitasnya kecil dan minim dukungan, maka dia akan pikir dua kali mencalonkan diri.

"Yang penting kita realistis, kalau memang didukung kita maju. Kalau enggak ngapain. Pakai ilmu Sun Tzu kenali dirimu, kenali lawanmu, seribu kali kali perang seribu kali menang," terangnya.