'Ada upaya pecah belah agar Golkar hilang dari sistem politik'
Merdeka.com - Kisruh dualisme kepengurusan Partai Golkar tak kunjung usai hingga kini. Perpecahan ini dinilai sebagai sebuah upaya menghilangkan partai penguasa orde baru ini hilang dari dunia perpolitikan Indonesia.
Politikus Golkar, Mukhamad Misbakhun mengakui memang ada upaya dari luar untuk memecah belah Golkar. Oleh sebab itu, dia merasa soliditas Golkar penting di saat seperti sekarang.
"Kesolidan kader itu penting mengingat adanya upaya memecah belah supaya Golkar hilang dari sistem politik Indonesia," kata Misbakhun pada Konsolidasi dan Dengar Pendapat Kader Golkar Kabupaten Probolinggo, disampaikan melalui keterangan tertulis, Kamis (24/12).
Oleh sebab itu, Misbakhun pun terus berusaha menjaga soliditas partai berlogo pohon beringin ini. Salah satu caranya dengan melakukan konsolidasi ke daerah terus menerus sehingga Golkar tetap bersatu.
"Soliditas Partai Golkar sangat penting bagi konsolidasi partai," ujar Misbakhun usai mengukuhkan relawan M2 Pro menjadi anggota Partai Golkar.
Misbakhun meyakini Partai Golkar akan semakin menjadi besar dengan figur-figur dari para kader Golkar yang baru dikukuhkan ini.
Relawan M2 Pro adalah kelompok relawan yang terbentuk pada 2013 di Kabupaten Probolinggo yang terdiri dari aktivis mahasiswa, kelompok pemuda, dan tokoh masyarakat yang punya tujuan menjadi relawan untuk memenangkan Misbakhun pada pemilu legislatif 2014 melalui Partai Golkar daerah pemilihan Jawa Timur II khususnya untuk wilayah Probolinggo.
Misbakhun menyatakan, di tengah perpecahan Golkar saat ini, dirinya mendapatkan tugas untuk menyolidkan kepengurusan Golkar di daerah pemilihan jangan ada dualisme kepengurusan. Hal ini, katanya, penting dan ini merupakan prestasi dan terutama pada pengurusnya yang tidak tergoda untuk membuat pengurus Golkar tandingan.
"Ini penting karena sekali tergoda merajutnya tidak mudah. Ibarat gelas yang pecah susah mengembalikan lagi, lain lagi kalau gelasnya kaca. Karenanya, soliditas itu sangat penting," ucap dia.
Dia menuturkan, meskipun Partai Golkar ibaratnya dicongkel, tapi menurut dia, Golkar bisa bertahan dan tetap solid. Partai Golkar, sambung dia, adalah partai yang bukan menggunakan kekerasan namun lebih mengedepankan pemikirannya dalam mengembalikan politiknya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaMKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain
MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaDorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaBegini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca Selengkapnya